Terkini Daerah
Sosok Randy Trending Twitter, Viral Diduga Terlibat Kematian Novia Widya Sari, Ini Kata Polisi
Randy disebut-sebut telah melakukan rudapaksa terhadap Novia yang merupakan seorang mahasiswi di Mojokerto hingga hamil.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Sosok polisi bernama Randy Bagus Hari Sasongko menjadi trending di Twitter dengan narasi yang menduga bahwa dirinya terlibat dengan kematian Novia Widya Sari di Mojokerto, Jawa Timur.
Pihak kepolisian juga angkat biacara dan menjelaskan hubungan Randy dan Novia.
Hingga, Sabtu (4/12/2021) nama Randy Bagus Hari Sasongko menjadi trending.
Baca juga: Viral Kasus Kematian Novia Widya Sari, Kapolri Respos Langsung Laporan di Twitter, Ini Katanya
Baca juga: Pergoki Sejoli Berbuat Mesum, Guru Justru Rudapaksa Remaja saat Pacar Korban Kabur, Ini Kronologinya
Randy disebut-sebut telah melakukan rudapaksa terhadap Novia yang merupakan seorang mahasiswi di Mojokerto hingga hamil.
Tak hanya itu dalam narasi di media sosial dirinya juga disebut meminta Novia untuk menggugurkan kandungannya karena enggan untuk bertanggung jawab.
Bukan hanya namanya, banyak orang yang juga mengunggah foto Randy yang sedang menggunakan seragam polisi dengan simbol kepangkatan Bripda.
Trendingnya nama Randy juga diiringi dengan tulisan tagar #SAVENOVIAWIDYASARI, yang juga menjadi trendirng di Twitter.
Atas adanya narasi tersebut, pihak kepolisian menyebut sedang mendalami sosok Randi dan dugaan terlibat dalam kematian Novia.
Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP Andaru Rahutomo membenarkan bahwa Randi merupakan pacar korban.
"Dari hasil penyelidikan kami dapati bahwa benar si R anggota Polres Pasuruan memiliki hubungan sebelumnya dengan korban," ungkapnya, Sabtu (4/12/2021), dikutip dari Surya.co.id.
Kini dirinya juga melibatkan Propam Polda Jawa Timur untuk melakukan investigasi terhadap kasus ini.

Baca juga: Nasib Akun Pengkritik Tiba-tiba Diretas, Kapolri Akui Siap Usut: Tidak Ada yang Melapor
Pihaknya juga berjanji akan mengungkap kepada publik hasil temuan dari investigasi tersebut.
"Nah terkait dengan informasi yang beredar kami melakukan pendalaman bekerjasama dengan Propam Polda Jatim," jelasnya.
"Dan sekarang sedang dilakukan investigasi pemeriksaan hasilnya seperti apa nanti akan kita disampaikan kemudian," pungkasnya.
Sampai ke Kapolri
Ulah netizen di Twitter juga membuahkan hasil sehingga kasus ini bisa didengar langsung oleh Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo.
Melalui akun Twitternya yang bercentang biru @ListyoSigitP, dirinya merespon laporan masyarakat terkait kasus dibalik kematian Novia.
Ia memberi informasi bahwa kasus tersebut sedang ditangani dan hasil pendalaman kasus itu akan diungkap kepada publik jika sudah waktunya.
"Terima kasih informasinya, saat ini permasalahan sedang dalam penanganan Polda Jawa Timur dan akan segera disampaikan kepada masyarakat hasilnya. Salam Presisi," balas Listyo pada satu masyarakat.
Sebelumnya, Novia ditemukan meninggal dunia di atas makam ayahnya yang berada di TPU Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Kamis (2/12/2021), sekitar pukul 15.30 WIB.
Adapun orang yang pertama kali menemukan jasad korban adalah pengurus makam bernama Sugito.
Dirinya juga melihat Novia datang sendiri ke areal pemakaman dengan mengendarai sepeda motor.
"Ada botol, masih ada isi dan sedotan plastik aromanya menyengat," jelas Sugito, Jumat (3/12/2021).
Gegara hal itu, korban diduga melakukan bunuh diri, terlebih ada pengakuan yang mengatakan mengetahui Novia beberapa kali melakukan upaya bunuh diri.
Kapolsek Sooko, AKP Moch Shohibul Yakin saat dikonfirmasi membenarkan korban meninggal karena menenggak racun.
Kini menyelidiki minuman yang diduga berisi racun tersebut.
"Minuman di botol itu racun, namun jenisnya apa itu yang masih kami selidiki,” bebernya.
Pihak keluarga sendiri menolak dilakukan otopsi terhadap jasad korban.
Di mulut korban juga tidak ditemukan bekas busa yang identik dengan keracunan.
”Tidak ada busa di mulut dan luka di tubuh korban, memang keracunannya itu tidak kelihatan," pungkasnya.
Namun, mendadak beredar informasi di media sosial yang mengatakan bahwa Novia nekat melakukan hal itu lantaran menjadi korban rudapaksa dari satu oknum polisi hingga hamil.
Novia juga diminta menggugurkan kandungannya karena oknum polisi itu enggan bertanggung jawab. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Artikel ini diolah dari Surya.co.id yang berjudul Di Balik Mahasiswi Mojokerto Tewas Tenggak Racun di Makam Ayahnya, Ada Oknum Polisi Diperiksa Propam