Terkini Daerah
Korban Diseret saat Tidur, Ini Detik-detik Bule Arab di Cianjur Siram Air Keras ke Istri
Sarah (21) akhirnya meninggal dunia seusai dihajar dan disiram air keras oleh suaminya sendiri yang merupakan WNA asal Arab Saudi.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Secara sadis, seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Arab Saudi berinisial AL (49) menghabisi istrinya sendiri yakni Sarah (21) yang merupakan warga di Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu (20/11/2021).
Korban kemudian meninggal dunia seusai disiram air keras oleh suaminya sendiri.
Berdasarkan rekonstruksi yang dilakukan oleh pihak kepolisian pada Jumat (3/12/2021), terungkap pelaku menyerang saat korban tidur.

Baca juga: Penuh Emosi, Nenek Rodiah Curhat Digugat 5 Anaknya: Kamu Enggak Iba? Lumpuh Begini
Baca juga: Sosok AL, Pria Timur Tengah yang Siram Istri di Cianjur Pakai Air Keras hingga Tewas
Dikutip dari TribunJabar.id, menurut hasil penyelidikan polisi, pelaku sudah merancang aksi pembunuhan ini selama satu bulan.
Pelaku diketahui sebelumnya sudah menyiapkan air keras sebanyak satu liter yang kemudian ia siramkan ke korban.
"Secara lengkap tadi mulai korban yang sedang tidur lalu diseret diikat dan akhirnya disiram," ungkap Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, Jumat (3/12/2021).
Pelaku yang sudah mengikat tangan istrinya terlebih dahulu menyebabkan Sarah tidak mampu memberikan perlawanan.
Rekonstruksi ini berfokus menyoroti saat tersangka melakukan penganiayaan, penyiraman air keras, hingga pemukulan.
Sedangkan polisi masih belum mendalami soal motif sakit hati sebagaimana pengakuan pelaku.
Total terdapat 42 adegan, satu dari puluhan adegan itu menampilkan bagaimana AL menyiram air keras ke arah mulut Sarah.
Rekonstruksi dilakukan secara tertutup di Mapolres Cianjur.
"Hasil rekonstruksi dari awal ada 29 adegan dikembangkan menjadi 42 adegan, mulai dari tersangka membeli air keras sampai melakukan tindak pidana diakhiri dengan tersangka melarikan diri menggunakan sepeda motor," ujar Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, Jumat (3/12/2021).
Dalam rekonstruksi yang dilakukan, korban diikat lalu diletakkan di bawah, sedangkan tersangka dalam posisi berdiri.
"Kemungkinan terminum karena disiramkan dari atas mengarah juga ke mulut korban," ujar AKBP Doni.
Terkait hasil forensik, pihak kepolisian mengatakan dalam waktu dekat akan muncul hasil forensik mengenai kerusakan dalam tubuh korban.