Pembunuhan Sopir Taksi Online Terungkap, Begini Detik-detik Penangkapan Komplotan Begal di Medan

"Pelaku sudah kita tangkap dua orang," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Muhammad Firdaus, Rabu.

"Masih kejar pelakunya, masih kurang satu lagi," tambahnya.

Keterangan Istri Korban

Diketahui, M Idris ditemukan tewas tergeletak di Jalan Inspeksi, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, Medan, Sumatera Utara, pada Rabu (1/12/2021) dini hari.

Saat diperiksa, pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka memar dan ditemukan luka di bagian leher dan tangan kanan.

Sang istri yang bernama Atika menyebut bahwa Idris merupakan sopir taksi online dan pelaku diduga merupakan komplotan begal yang membawa kabur mobil sedan warna putih milik korban.

Diduga, para pelaku berpura-pura menjadi penumpang untuk merampok korban.

Ia tak menyangka sang suami akhirnya tewas dalam kondisi mengenaskan.

Atika memang menyebut bahwa suaminya memang kerap pulang larut malam untuk mencari rezeki. 

Idris, biasanya pulang sekitar pukul 01.00 WIB atau bahkan lebih dari itu.

"Biasanya suami saya ini cari penumpang dari habis Ashar. Kadang pulang jam satu pagi," kata Atika.

Ini, juga bukan pertama kalinya sang suami menjadi korban begal di Medan. 

Sebelumnya, M Idris juga pernah menjadi korban perampokan dan dibuang di jalan.

Namun itu tak menyebabkan dirinya meninggal, mobil yang dirampok pun akhirnya bisa kembali.

"Dia pernah dibegal pada 14 Agustus dan dibuang di Kilometer 12 (Binjai) dekat kuburan Sei Semayang," kata Atika, istri korban, Rabu (1/12/2021).