Pembunuhan di Subang
UPDATE Kasus Subang, Pengakuan Yosef soal Jaket dan Bercak Darah Berubah
Yosef memberikan keterangan berbeda soal jaket dan bercak darah ketika diwawancarai oleh YouTuber pada Selasa (30/11/2021).
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Yosef adalah satu dari beberapa saksi kunci terkait kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, pada Agustus 2021 lalu.
Intens diperiksa polisi, salah satu hal yang sempat menjadi sorotan publik adalah terkait bercak darah yang menempel di jaket Yosef.
Baru-baru ini kembali ditanyakan soal jaket tersebut, Yosef memberikan keterangan berbeda soal jaket dan bercak darah.
Baca juga: Menduga Amalia Diculik, Yosef Sempat Mencari di Bak Mandi di TKP Kasus Subang
Gara-gara Kecipratan di Bak Mandi
Hal ini diungkapkan Yosef saat melakukan wawancara dengan YouTuber Misteri Mbak Suci, Selasa (30/11/2021).
Awalnya ia bercerita kenapa menduga korban diculik.
"Yang diperkirakan awalnya ini itu diculik," ujar Kuasa hukum Yosef, Fajar Sidik.
Satu dari beberapa faktor yang menyebabkan Yosef menduga kedua korban diculik adalah kondisi rumah yang berantakan.
Di TKP, Yosef sempat mencari-cari korban dan memanggil-manggil nama mereka.
Selain itu terdapat juga jejak ban di TKP.
"Posisi mobilnya ada bekas nanjak," kata Fajar.
"Prediksi Pak Yosef, Amel ini diculik," sambungnya.
Fajar bercerita, kliennya itu juga sempat mencari Amalia di bak mandi yang ada di TKP.
Kala itu kliennya hendak memastikan apakah Amalia masih ada di rumah atau tidak.
Saat mencari Amalia di bak mandi, pakaian jaket terkena cipratan noda darah.
"Itu mah noda darah," saut Yosef.
Yosef lalu sempat mencoba menelepon Amalia namun tidak tersambung.
Jaket Dicopot di Luar sebelum Masuk TKP
Sebelumnya diberitakan, Rohman Hidayat yang merupakan kuasa hukum Yosef menjelaskan alibi kliennya untuk membantah kecurigaan yang tertuju kepada Yosef soal jaket dan bercak darah.
Dia menjelaskan jika semalaman, di mana waktu diperkirakannya terjadi pembunuhan, Yosef sedang berada di rumah istri mudanya dan itu diketahui sejumlah saksi lain.
"Berdasarkan keretangan Pak Yosef sudah diterangkan berkali pukul 06.00 sampai pukul 7 kurang itu, Pak Yosef ada di rumah Ibu Mimin," jelasnya dalam tayangan Youtube tvOneNews, Minggu (19/9/2021).
Baca juga: Bahas Posisi Alphard yang Berubah, Yosef Ungkit Pesan Tuti sebelum Pergi dari TKP
"Kemudian jam 06.58 Pak Yosef berjanji dengan seorang caddy untuk bertemu di lapangan beberapa jam berikutnya."
Yosef memang orang pertama yang datang di TKP yang merupakan rumahnya, dan melihat kondisi TKP sudah berantakan serta berceceran darah.
Kemudian dia memanggil polisi dan bersama anggota kepolisian menemukan kedua jasad korban yaitu Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), yang merupakan istri dan anaknya.
Danu, saksi lain dalam kasus tersebut sempat mengatakan menemukan keanehan pada pakaian Yosef.
Dia menyebut Yosef pertama kali terlihat memakai jaket, lalu beberapa saat kemudian, jaket yang dikenakannya tidak lagi digunakan dan entah ke mana.
Hal itu juga turut dijelaskan Rohman yang sedang merunut kronologi keberadaaan Yosef di lokasi.
Sebelum masuk, Yosef sempat membuka jaket dan diletakkan di kursi yang ada di depan rumahnya.
"Dia (Yosef) maju ke pintu depan (rumah), di pintu depan ada kursi, dibukalah jaket, disimpan di situ, dia masuk rumah tidak berjaket," kata Rohman Hidayat.
"Melihat kondisi rumah sudah berantakan, kemudian dia mengikuti jejak ceceran darah hingga pintu belakang rumah," jelasnya.
Yosef juga sempat memanggil Ujang untuk datang ke TKP untuk membantu Yosef dan memintanya untuk melapor ke ketua RT setempat.
Sembari meminta Ujang melapor, Yosef juga mengatakan jika dirinya akan ke kantor polisi untuk melapor.
"Dari situ, Pak Yosef belum mengetahui ada apakah terhadap istri dan anak-anaknya dia masih berpikir ada penculikan atau perampokan di situ," jelasnya.
Rohman menjelaskan jika Yosef datang ke Polsek Jalancagak dengan mengendarai motor.
Sebelum sampai di kantor polisi, dia mampir ke rumah Danu untuk meminta Danu mengecek rumahnya.
"Pak Yosef mampir dulu ke rumahnya Danu memberitahukan kondisi ini, nah dari situ memberitahukan di rumah kemungkinan ada penculikan," ungkapnya.
Rohman menyebut karena rumahnya Danu dan Polsek Jalancagak berdekatan, akhirnya Yosef memutuskan melanjurkan ke kantor polisi dan membiarkan Danu datang ke rumahnya sendirian.
"Dan Pak Yosef datang ke TKP lagi sudah disertai, didampingi anggota kepolisian," jelasnya.
(TribunWow.com/Anung/Afzal)
