Sebut Ameer Azzikra sempat Diramal Meninggal Duluan, Alvin Faiz: Disiapin Semua Aset atas Nama Istri

TRIBUNWOW.COM - Putra sulung mendiang Ustaz Arifin Ilham, Alvin Faiz, menuturkan firasat kematian adiknya, Ameer Azzikra.

Ia menyebut bahwa sejatinya suami Nadzira Shafa itu sudah diramal akan meninggal duluan oleh seorang guru.

Bahkan, Ameer sudah menyiapkan semua aset yang dimiliki atas nama Nadzira.

Baca juga: Unggah Chat dan Video Terakhir Ameer Azzikra, Syakir Daulay: Jasadnya Harum Ketika Meninggal

Baca juga: Terisak Ungkap Pesan Terakhir Ameer Azzikra, Alvin Faiz Mengaku Syok: Mikirnya Cuma Kelelahan Saja

Ditemui di kompleks Pondok Pesantren Azzikra, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, Alvin Faiz ditemani kerabatnya baru selesai memakamkan sang adik.

Ia mengaku tak menyangka Ameer akan tiada begitu cepat di usia yang masih 20 tahun.

Namun rupanya, Alvin Faiz sempat mendapatkan firasat kematian Ameer sebulan sebelumnya.

Hanya saja, ia tak menyangka kejadiannya akan berlangsung secepat itu.

"Firasat ada, sebulan lalu tuh gurunya Ameer sering bilang, ini sebenarnya enggak boleh saya sampaikan, tapi Ameer sudah wafat juga," ujar Alvin Faiz dikutip kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Selasa (30/11/2021).

"Katanya Ameer itu akan wafat duluan daripada Nadzira."

Karena ucapan itulah, Ameer langsung mengalihkan nama aset-asetnya menjadi milik Nadzira.

"Sejak saat itu disiapin semua, asetnya, semuanya atas nama Nadzira, atas nama istri," tutur Alvin Faiz.

Meski mendengar ramalan tersebut, Alvin Faiz tak menganggap serius dan mengira Ameer akan wafat di usia tua.

Ia tak menyangka sang adik justru tiada saat sedang menikmati status sebagai pengantin baru.

"Saya berpikir, 'Ah, iya, wafat duluan tapi masih lama', sebulan enggak tahunya, jadi memang enggak disangka-sangka," kata Alvin Faiz.

"Dadakan benar-benar dadakan, kita mikirnya 'Okelah wafat duluan mungkin ya, tapi masih lama."

Alvin Faiz menirukan ucapan guru tersebut yang memberikan petunjuk agar Ameer memberikan semua asetnya untuk istri.

Ia masih tak mengira bahwa ucapan sang guru akan menjadi kenyataan sebulan kemudian.

"Jadi satu guru bilang gitu, 'Ameer, disiapkan semuanya, begini-begini, nanti Ameer wafat duluan'," ungkap Alvin Faiz.

"Cuma kita kan ngiranya masih lama wafat duluan, sampai umur tua gitu."

Selain itu, guru Ameer yang bernama Habib Hasan, juga mengaku mimpi melihat mendiang Ustaz Arifin Ilham.

Dalam mimpinya, sang ustaz disebut-sebut merindukan Ameer.

Sehingga, Alvin Faiz yakin bahwa Ameer kini sedang bersama ayah mereka.

"Habib Hasan juga, gurunya Ameer, mimpi katanya lihat Abi kangen sama Ameer," sebut Alvin Faiz.

"Yakin sekarang Ameer sudah sama Abi," tandasnya.

Baca juga: Sedih Ameer Azzikra sempat Antusias Dambakan Anak, Alvin Faiz: Ya Allah, Enggak Kesampaian

Baca juga: Baru Menikah 6 Bulan, Istri Ameer Azzikra Ungkap Kesedihan Ditinggal Suami, Alvin Faiz: Makasih Ya

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 03.23:

Kronologi Kematian Ameer Azzikra

Kabar duka datang dari keluarga mendiang ustaz Arifin Ilham yang kembali kehilangan anggotanya, sang putra kedua, Ameer Azzikra.

Adik kandung Alvin Faiz tersebut dikabarkan meninggal dunia pada Senin (29/11/2021) dini hari karena sakit yang diderita.

Sahabat mendiang Ustaz Arifin Ilham, Hanny Kristanto, membeberkan kronologi kematian pendakwah muda tersebut.

Dilansir kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (29/11/2021), Ameer meninggal dikelilingi orang terkasih.

Sang istri, Nadzira Shafa alias Syira ikut mendampingi sang suami selama di rumah sakit.

"Ada Syira di situ, jelas sedih ya, pengantin baru," kata Hanny Kristanto.

"Suami istri ini lagi giat belajar agama, terus ibadah, lalu Allah beri ujian."

"Ujian dari Allah jalan keluarnya pasti dari Allah."

Rupanya, Ameer telah menjalani perawatan di rumah sakit selama beberapa waktu.

Namun, kondisinya sempat membaik sebelum akhirnya tiba-tiba menurun drastis hingga kritis.

"Sudah beberapa hari Ameer masuk rumah sakit, tadi siang itu sudah bisa jalan," ungkap Hanny Kristanto.

"Lalu sebelum Magrib sempat ngobrol sama Umi Yuni, sama Umi Femma, sama nenek. Tiba-tiba setelah Magrib diberitahu kondisinya menurun."

Pada sore hari, kondisi Ameer semakin menurun hingga sempat koma.

Ia mendapatkan perawatan intensif di ICU selama beberapa saat.

Dokter sempat memanggil semua keluarga untuk berkumpul dan mendoakan.

Namun, nyawa Ameer tak tertolong hingga akhirnya meninggal dunia pada dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

"Kritisnya dalam tahap sampai dokter sudah memanggil seluruh keluarganya," terang Hanny Kristanto.

"Dokter dan medis sudah memberi kesempatan dan dispensasi untuk semua keluarganya masuk ke dalam mendoakan Ameer."

Kepergian Ameer tersebut diantar oleh seluruh keluarga dekat.

Ia juga sempat didoakan oleh semua gurunya dan ulama-ulama ternama di Indonesia.

"Yang pasti keluarga inti sudah, Umi Yuni ada, Umi Femma ada, Umi Rania ada, pamannya Bang Nazmi ada, penggantinya Ustaz Arifin Ilham, Ustaz Abdul Syukur juga ada, kami semua di sana," ujar Hanny Kristanto.

"Semua guru-guru juga sudah mendoakan, video call, bahkan Buya Yahya sendiri berapa kali telepon, video call."

Menurut Hanny Kristanto, Ameer menderita komplikasi penyakit infeksi ginjal dengan radang paru-paru.

Penyakit ini sudah diderita sementara waktu hingga akhirnya menggerogoti tubuhnya sampai akhir hayat.

"Ini pneumonia akut atau radang paru ditambah dengan ginjal, jadi komplikasi," ungkap Hanny Kristanto.

"Habis nikah tidak merasakan sakit, bulan lalu masih baik-baik saja, mungkin setelah kontrol baru ketahuan."

Jenazah Ameer disalatkan pagi ini di Masjid Azzikra kawasan Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.

Rencananya, Ameer akan dimakamkan di sebelah pusara sang ayah.(TribunWow.com)

Berita terkait lainnya