Petinggi Persija Jakarta Beberkan Tengah Jalin Komunikasi dengan Sosok Pemain Asing, Makan Konate?

TRIBUNWOW.COM - Salah satu petinggi Persija Jakarta, Ferry Paulus, menyatakan bahwa Macan Kemayoran tengah menjajaki komunikasi dengan beberapa pemain asing dan lokal jelang bursa transfer kedua Liga 1 2021 15 Desember mendatang.

Dilansir TribunWow.com dari BolasSport.com, Direktur Olahraga Persija Jakarta Ferry Paulus menyatakan bahwa Macan Kemayorann akan merombak skuadnya untuk putaran kedua Liga 1 2021.

Mengingat performa angin-anginan yang ditunjukkan oleh Persija Jakarta menjadi dasar langkah itu untuk segera dilakukan oleh manajemen Macan Kemayoran.

Selain itu, masih banyak bergantungnya Persija Jakarta dengan Riko Simanjuntak dan Marko Simic menjadi dasar yang mendesak untuk segera mendatangkan pemain baru ke skuad Macan Kemayoran.

“Ya memang kami sudah melakukan beberapa kali evaluasi dan finalnya nanti saat bursa transfer pemain dibuka sehingga ruang itu yang akan memungkinkan kami menambah pemain baru,” kata Ferry Paulus kepada awak media termasuk BolaSport.com.

Meski menyatakan akan merombak skuadnya di putaran kedua Liga 1 2021, namun FP sapaan akrab Fery Paulus tak membeberkan siapa saja nama-nama pemain yang akan masuk ke dalam pemain bidikan.

Tak hanya berlaku untuk pemain lokal, pemain asing Persija Jakarta juga turut dievaluasi oleh manajemen Macan Kemayoran untuk memperbaiki kualitas tim pada putaran kedua.

“Pemain sudah banyak yang dibidik, bahkan sudah dikomunikasikan oleh tim talent scouting, baik lokal maupun asing,” kata FP.

Baca juga: Diisukan Hengkang, Ciro Alves Justru Tampil Memukau dengan Catat Hattrick, Persija Jakarta Minat?

Baca juga: Unggahan Bruno Matos Dipenuhi Ajakan Gabung Suporter PSIS Semarang & Persija Jakarta, Ini Potensinya

Seperti diketahui, saat ini Persija Jakarta memiliki 4 pemain asing dalam skuadnya.

Keempat pemain asing tersebut adalah Yann Motta, Marco Motta, Marko Simic dan Rohit Chand.

Namun, siapa yang berpotensi besar akan terkena imbas dari evaluasi performa yang dilakukan oleh manajemen Persija Jakarta?

Sayang, Fery Paulus tak mau menyebutkan pemain asing yang akan didepak oleh Persija Jakarta pada transfer kedua Liga 1 2021.

“Kalau melihat kondisi sekarang pasti akan ada evaluasi.”

“Itu gambaran beberapa pekan kemarin, saya tidak tahun nantinya seperti apa.”

“Tim, presiden klub, manajer yang jauh lebih punya wewenang untuk melihat kedalaman tim, termasuk evaluasi yang sudah dilakukan,” ucap FP.

Beradasarkan apa yang disampaikan oleh Fery Paulus, maka kemungkinan di posisi slot pemain asing Persija Jakarta akan mengalami perubahan setidaknya satu pemain.

Rumor yang berkembang, nama Yann Motta masuk ke dalam opsi pemain asing yang akan terdepak dari skuad Macan Kemayoran menyusul kembalinya Ryuji Utomo.

Jika Yann Motta benar terdepak dari skuad Persija Jakarta, maka opsi yang bisa dihadirkan manajemen Macan Kemayoran untuk menggantikan slot dari Yann Motta salah satunya ialah Makan Konate.

Pasalnya, jika dilihat dari situasi Persija Jakarta saat ini, Macan Kemayoran tak memiliki satu pemain yang mampu mengatur ritme di lini tengah.

Nama-nama seperti Dwiki Arya, Rohit Chan dan Tony Sucipto belum terlihat maksimal untuk memerankan posisi tersebut di lini tengah Persija Jakarta.

Tak mengherankan jika sosok Makan Konate dirasa tepat untuk didatangkan jika ditelisik dari kebutuhan tim saat ini.

Terlebih, ada satu indikasi yang dapat dijadikan potensi bagi Persija Jakarta menggaet seorang Makan Konate.

Berikut TribunWow.com berikan satu indikasi yang bisa dijadikan peluang bagi Persija Jakarta gaet sosok Makan Konate:

Makan Konate Tak Risaukan Rivalitas Beberapa Klub di Liga 1 2021 

Seperti dilansir TribunWow.com, Makan Konate merupakan salah satu pemain yang pernah memperkuat tiga klub yang dikenal memiliki rivalitas tinggi di Liga Indonesia.

Ketiga klub tersebut adalah Persebaya Surabaya, Arema FC dan Persib Bandung.

Di awali saat Makan Konate memilih merumput bersama Persib Bandung di musim 2014 hingga 2016.

Saat itu, pemain Timnas Mali berhasil menjadi ikon baru di Persib Bandung dengan torehan 2 gelar juara bersama Pangeran Biru, juara Indonesia Super League (ISL 2014) dan Piala Presiden 2015.

Meski sukses dan banyak dicintai Bobotoh, tak mengurunkan niat Makan Konate untuk merumput dengan klub yang tentunya memiliki rivalitas dengan Maung Bandung, Arema FC di tahun 2018.

Saat itu, Arema FC berhasil memboyong Makan Konate dari klub asal Sumatera Selatan, Sriwijaya FC.

Bersama Arema FC, Makan Konate kembali menjelma menjadi sosok yang sangat dicintai oleh para pendukungnya, Aremania.

Namun, di tahun 2020, Konate mengumumkan keputusan mengejutkannya dengan memilih hengkang dari Arema FC dan berlabuh bersama sang rival abadi, Persebaya Surabaya.

Rivalitas ketat antar suporter Arema FC dan Persebaya Surabaya bukan menjadi penghalang bagi Makan Konate untuk bergabung dengan Bajul Ijo.

Meski hanya memainkan beberapa laga saja akibat adanya pandemi Covid 19, namun Konate nampak menikmati beberapa laganya bersama Persebaya Surabaya.

Bahkan, Makan Konate yang notabene belum lama bergabung dengan Persebaya Surabaya menadapatkan kepercayaan lebih dari Aji Santoso sebagai kapten Bajul Ijo di Liga 1 2020.

Namun, kisah indah Konate bersama Persebaya Surabaya tak bertahan lama.

Ia memutuskan hengkang ke klub asal Liga Super Malaysia, Terengganu FC per 27 Januari 2021.

Tentu, dari rekam jejak karier seorang Makan Konate yang pernah memutuskan hengkang ke beberapa klub yang memiliki rivalitas tinggi antar suporternya tak menyurutkan pemain Mali itu untuk tetap memperkuat klub tersebut.

Hal ini dapat dijadikan modal bagi manajemen Persija Jakarta untuk dapat merekrut Makan Konate yang sebentar lagi akan berstatus bebas transfer.

Terlebih, cerita indahnya dengan Persib Bandung nampaknya tak akan menjadi kendala bagi Makan Konate untuk merapat ke Persija Jakarta jika dilihat dari rekam jejak kariernya. (TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait Liga 1 Lainnya 

Sebagian artikel ini telah diolah TribunWow.com dari BolaSport.com dengan judul Persija Cuci Gudang, Sudah Jalin Komunikasi dengan Pemain Baru Lokal dan Asing