Timnas Indonesia
Ridwan Kamil Soroti Kiper Milik Sampdoria Berdarah Indonesia Emil Audero setelah Video Ayahnya Viral
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil turut berikan sentilannya terkait desas desus naturalisasi kiper Sampdoria berdarah Indonesia, Emil Audero.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
"Ieu mah jago Newak Bola Pak.. Bapak Jagona Newak naon Pak??" tulis @pradityautama19.
"Jgn ngarep dia bs di naturalisasi bapak nya ga merestui," tulis @padukaris.
"Forza kang emil," tulis @danniridiana_official.
"Kang emil sedunia," tulis @fatmanazt0286.
"Emil for WORLD @ridwankamil @emil_audero @emildardak @jscmila @emilianosala9," tulis @wahidwaaa.
Seperti diketahui, ayahanda Emil Audero, Edy Mulyadi mendadak viral di media sosial seusai komentarnya terkait kemungkinan anaknya, Emil Audero gabung Timnas Indonesia.
Hal itu tak terlepas dari keinginan PSSI yang hendak membangun Timnas Indonesia dengan banyak memanggil para pemain keturunan Indonesia yang berlaga di Eropa.
Satu di antaranya ialah kiper asal Serie A Italia yang bermain di Sampdoria, Emil Audero Mulyadi.
Mendengar kabar itu, ayahanda Emil Audero, Edy Mulyadi langsung membantahnya.
Sosok pemain keturunan yang dimaksud adalah Emil Audero Mulyadi, kiper Sampdoria yang punya darah Indonesia dari ayahnya yang berasal dari Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Emil Audero Mulyadi digadang-gadang sedang bersiap ke tanah leluhurnya untuk menyatakan niat membela timnas Indonesia.
Lewat sebuah video Tiktok yang diunggah akun @agniakhn yang viral di media sosial, Edy Mulyadi menegaskan kalau anak kandungnya itu tidak akan membela tim Merah Putih.
Bahkan Edy Mulyadi sempat melontarkan kata 'mimpi' yang lantas menuai banyak sorotan dan komentar oleh netizen di Indonesia.
“Mimpi kali,” kata Edy Mulyadi dalam video TikTok yang diunggah oleh akun @agniakhn.
Lebih lanjut. Edy juga membeberkan alasannya mengapa mengatakan hal seperti itu dengan menyinggung soal prestasi Timnas Indonesia di kancah asia.
“Kalau si Emil ingin jadi pemain Piala Dunia ya yang harus ambil di sana (Italia) dong. Kita lolos Asia aja enggak, apalagi Piala Dunia. Enggak usah lah, apa sih penghargaannya di sini,” imbuhnya.
