Terkini Daerah
Potret 7 Pemural saat Tuangkan Imajinasi di Tembok Gedung Kompas Gramedia Sepanjang 110 Meter
Sebanyak 7 pemural Indonesia menuangkan imajinasi di tembok sisi utara sepanjang 110 meter Gedung Kompas Gramedia.
Editor: Rekarinta Vintoko
SHANE TIARA
Juga dikenal sebagai Shane Tortilla, lahir dan besar di Jakarta.
Ia adalah seorang ilustrator, comic artist, dan mural artist, tetapi seringkali menyebut sendiri sebagai visual entertainer.
MAYUMI HARYOTO
Keturunan Jepang dan Indonesia, karyanya penuh dengan emosi dan sentimentalitas, coba menghubungkan hasrat manusia dan pencarian makna dan pengalaman baru.
Sangat dipengaruhi oleh seni tradisional Asia Timur yang bercampur dengan kecintaannya pada dunia desain, pulp art, dan budaya nerd, ia mencoba menciptakan perpaduan yang menarik antara sentimental masa lalu dan kepekaan modern.
Ia pernah bekerja dengan berbagai brand besar dan telah memamerkan karyanya di beberapa kota seperti Jakarta, Bandung, Michigan, London, dan Frankfurt.
MOHAMMAD TAUFIQ “EMTE”
Telah lebih dari 20 tahun menjalani karier sebagai seniman, ilustrator, dan desainer grafis.
Terkenal dengan inisialnya Emte—sekilas terdengar seperti ‘empty’ alias ‘kosong’.
Sebagai seniman visual, sejak 2001 ia aktif dan konsisten berpameran, terlibat berbagai proyek kesenian, serta berkolaborasi dengan berbagai commercial brand.
BUNGA FATIA
Seorang seniman visual yang bermula dari Street Art sejak 2011.
Bunga pernah terlibat dalam beberapa proyek mural di nasional maupun internasional.
Tahun 2014, Bunga membuat komunitas graffiti khusus perempuan bernama “Ladies on Wall”.
WD WILLY
Memulai kariernya sebagai ilustrator atau visual artist sejak 2015.
Bermula dari membuat ilustrasi untuk buku anak dan board games.
Ia kerap berkolaborasi dengan beberapa brand nasional maupun internasional.
Ciri khas dari ilustrasinya adalah colorfull yang digabungkan dalam berbagai desain karakter menarik. (*)