Pembunuhan di Subang
Di Akhir Pemeriksaan Polisi, Yosef, Yoris hingga Danu Dipertemukan oleh Penyidik
Pengacara Yosef menceritakan bagaimana kronologi pemeriksaan yang terjadi di Polda Jabar pada Kamis (25/11/2021).
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Setelah mengambil alih kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat, Polda Jabar diketahui langsung memanggil empat saksi terkait tewasnya Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Keempat saksi yang hadir di Polda Jabar pada Kamis (25/11/2021), semuanya memiliki hubungan dekat dengan korban yakni Yosef, Yoris, istri Yoris yaitu Yanti, dan Danu.
Pada awal pemeriksaan, keempatnya diketahui diperiksa oleh penyidik di ruangan berbeda.
Baca juga: Adik Yosef Klarifikasi YouTuber yang Analisis Kasus Pembunuhan Subang: Akhirnya Ngawur
Baca juga: Pengacara Yosef Sependapat dengan dr Hastry soal Pengakuan Pelaku Kasus Subang
Hal ini disampaikan oleh kuasa hukum Yosef, Fajar Sidik.
Dalam pemeriksaan pada Kamis kemarin, Yosef diperiksa selama delapan jam lebih.
Dimulai pada pukul 13.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Total ada 39 pertanyaan yang diterima oleh Yosef.
Pertanyaan tersebut mulai dari soal nasi goreng, hingga kebiasaan dan handphone milik almarhumah Amalia.
Menurut Fajar, setelah diperiksa sendirian, Yosef dipertemukan dengan para saksi lainnya.
"Kemarin dijeda juga dengan istirahat, setelah penyidik memeriksa sejumlah saksi di ruangan berbeda, tetapi setelah itu langsung disatukan untuk menyinkronkan keterangan dari saksi-saksi," ucap Fajar, Jumat (26/11/2021).
Sementara itu penyidik kepolisian juga sempat mengecek konsistensi pengakuan Danu.
Hal ini disampaikan oleh pengacara Danu, Achmad Taufan Soedirjo dalam kanal YouTube Indra Zainal, Jumat (26/11/2021).
Pada pemeriksaan tersebut, Taufan mengatakan, polisi memastikan pernyataan para saksi.
Seperti yang diketahui, para saksi yang diperiksa pada Kamis (25/11/2021), sebelumnya sudah pernah diperiksa oleh polisi.
“Jadi penyidik Polda Jabar tinggal memastikan dan mengulang kembali gitu, terkait perubahan dan lain-lain, sebatas itu sih,” ujar Taufan.
Sejauh ini, Taufan menyatakan status kliennya masih sebagai saksi.
Ketika ditanyakan adakah bukti baru, Taufan menjawab tidak ada.
"Enggak ada, sebetulnya kita yakin penyidik sudah punya gambaran utuh, tinggal memastikan-memastikan apakah pernyataan Danu terdahulu itu sesuai sama hari ini," ungkap dia.
Lalu soal DNA, Taufan mengatakan kliennya tidak menerima pertanyaan terkait DNA.
Ia bercerita, kliennya hanya ditanyakan soal kegiatan pada hari ditemukannya jasad korban yakni tanggal 18 Agustus.
Untuk agenda ke depan, Taufan menyerahkannya kepada pihak kepolisian.
Pelaku Lebih dari 1
Sementara itu, sebelumnya, dalam podcast bersama selebriti Denny Darko, Sabtu (20/11/2021), Kabiddokes Polda Jateng, Kombes dr. Sumy Hastry Purwanti menjawab pertanyaan netizen soal sosok pelaku.
"Mami Hastry enggak boleh ngomong, tapi kalau saya nebak, tinggal senyumannya (dr. Hastry) seperti apa," ujar Denny Darko yang mencoba menerka-nerka sosok pelaku.
"Kalau saya bilang, pelakunya lebih dari satu orang ya mami?," tanya Denny Darko kepada dr. Hastry.
Dokter Hastry pun mengiyakan jika pelaku pembunuhan di Subang lebih dari satu orang.
"Betul," jawab dr. Hastry.
Hanya saja dr. Hastry enggan menjawab lebih detail berapa jumlah pelaku.
"Lebih dari tiga orang mami betul?," tanya Denny Darko lagi.
Baca juga: Saksi Kunci Berpotensi Jadi Pelaku Kasus Subang, Pengacara Yoris: Apapun Hasilnya Kita Hadapi
Mendengar pertanyaan itu, dr. Hastry hanya tersenyum.
Selanjutnya ada seorang warganet menanyakan apakah dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amalia, polisi kalah pintar dibanding pelaku.
Dokter Hastry tegas menjawab bahwa polisi masih lebih ahli dibanding pelaku.
"Enggak kalah," katanya.
Hanya saja, dr. Hastry mengiyakan bahwa saat ini polisi sangat berhati-hati dalam menetapkan pelaku.
Terkait keterlibatan oknum dari instansi tertentu, dr. Hastry mengaku belum mendapatkan info tersebut.
"Belum ada yang mengarah ke situ," kata dia.
"Saya cuma mengumpulkan ilmiahnya saja," sambung dr. Hastry.
Dokter Hastry lalu menambahkan bahwa dalam mengusut kasus ini tidak hanya mengandalkan tim forensik saja.
"Kita harus pemeriksaan komprehensif, holistik, lengkap," kata dr. Hastry.
"Jadi enggak dari kami tim forensik saja, ada tim lain," sambungnya. (TribunWow.com/Anung)
Berita terkait Pembunuhan di Subang lain
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Saksi Kunci Kasus Subang Diperiksa 8 Jam di Polda, Diberi 39 Pertanyaan, Bukti-bukti Makin Jelas?