Breaking News:

Terkini Daerah

1 Bulan Hilang, Ibu dan Bayi di Kupang Ditemukan Tewas di Dalam Kantong Plastik

Tiba-tiba menghilang selama satu bulan, seorang ibu dan anaknya yang masih bayi ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
Jenazah ibu dan anak yang ditemukan di Oeleta-Penkase, Kecamatan Alak, Kota Kupang beberapa waktu lalu saat disemayamkan di rumah duka. 

TRIBUNWOW.COM - Duka mendalam tengah dirasakan oleh keluarga besar seorang wanita berinisial AE (30).

AE ditemukan tewas mengenaskan bersama anaknya yang masih bayi L (1) di sebuah penggalian pipa proyek SPAM di Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Sabtu (30/10/2021).

Namun baru tiga minggu setelah korban ditemukan, identitas keduanya berhasil terungkap.

Baca juga: Dikeroyok Ormas PP, Perwira Polri di Jakpus Masih Dikejar dan Dipegangi saat Mau Kabur

Baca juga: 8 Jam Diperiksa, Yosef Ditanya soal Ponsel dan Kebiasaan Amalia sebelum Dibunuh, Ini Kata Pengacara

Dikutip dari Tribunnews.com, keduanya ditemukan tewas dalam kondisi terbungkus kantong plastik.

Ibu dan anak itu terpantau terakhir pergi dari rumah pada 27 Agustus 2021.

Hal ini diungkapkan oleh SM selaku orangtua AE.

Menurut keterangan SM, korban saat itu dijemput oleh rekan korban inisial AR dan B, pada 27 Agustus 2021.

Setelah saat itu, ponsel milik korban sudah tak pernah aktif.

Ia sempat bertanya kepada AR mengenai keberadaan AE namun AR menyatakan tidak tahu apa-apa.

AR mengaku AE sempat pergi bersama seorang pria bernama Randy.

"Kami putus komunikasi dengan Astri sejak akhir Agustus hingga ada penemuan jenazah ibu dan anak akhir Oktober lalu," ujar SM, Kamis (25/11/2021).

Sebelum menghilang tanpa jejak, AE sempat berencana mengikuti tes CPNS di Kampus Politeknik Negeri Kupang pada 15 September 2021.

"Rencana tes PNS tanggal 15 September tapi tidak jadi karena anak saya ini menghilang," kata SM.

Detik-detik Ditemukan

Korban pertama kali ditemukan oleh seorang pekerja proyek yang sedang mengoperasikan alat berat untuk menggali tanah.

Ketika bekerja, saksi bernama Obetnego menemukan sebuah plastik hitam yang mencurigakan.

Pada saat dibuka ternyata di dalamnya terdapat jasad dua orang manusia.

Baca juga: Fakta Viral Aksi Wanita di Bandung Berani Melawan Penjambret, Pelaku Tersungkur dan Diamankan Warga

Berita penemuan jasad itu langsung menuai perhatian keluarga besar AE.

Keluarga AE kala itu sudah merasa bahwa jasad yang ditemukan adalah AE dan L.

"Kami mengenali topi dan baju seperti yang dipakai adik saya saat pergi dari rumah. Kami juga mengenali tangan dan kaki. Kalau wajah Astri sudah rusak sehingga sulit dikenali," ujar kakak AE, JM.

Keluarga besar AE menduga kuat korban dihabisi oleh orang dekat.

Mereka juga meyakini AE dan L dibunuh berbarengan.

Kabid Humas Polda NTT Kombes Rishian Krisna mengemukakan, pihaknya telah memeriksa 24 saksi.

"Sampai saat ini, saksi yang diperiksa sebanyak 24 orang dari berbagai pihak yang dinilai berdasarkan hasil penyelidikan ini patut dan layak untuk dimintai keterangannya," ujar Krisna. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ibu dan Bayinya Ditemukan Tewas di Dalam Kantong Plastik, Padahal akan Mengikuti Tes CPNS dan Kompas.com dengan judul "Duka Saul Manafe, Putri dan Cucu Balitanya Ditemukan Tewas di Kantong Plastik: Pelaku Bunuh 2 Orang Sekaligus, Harus Dihukum Mati"

Berita lain terkait

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved