Pembunuhan di Subang
Pelaku Kasus Subang Bisa Diungkap Lewat Puntung Rokok, Ini Pengakuan Danu yang DNA-nya di TKP
Ahli Forensik Mabes Polri, Kombes Pol dr Sumy Hastry Purwanti menyebut pelaku kasus Subang bisa diungkap melalui cara merokok.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
"Nanti bila sewaktu-waktu diumumkan (tersangka), memang cara merokoknya seperti itu."
Baca juga: UPDATE Kasus Subang: 3 Saksi Baru Sudah Diperiksa Polda Jabar, Begini Penjelasan Polisi
Baca juga: Pasrah, Kuasa Hukum Bilang Begini jika Yoris dan Danu Dijadikan Tersangka Kasus Subang: Kami Hadapi
Danu Sempat Merokok di TKP
Muhammad Ramdanu alias Danu yang merupakan keponakan Tuti, sempat menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik kepolisian.
Dilansir TribunWow.com dari TribunJabar.id, fakta baru terungkap di mana penyidik menemukan puntung rokok dengan berbagai merek di rumah Tuti dan Amalia dalam olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
DNA Danu terlacak pada sebuah puntung rokok yang ditemukan kepolisian itu.
Danu juga dilaporkan sempat diendus dan digonggongi oleh anjing pelacak polisi, ketika dilakukan investigasi lanjutan kasus terbunuhnya ibu dan anak di Subang.
Saat itu, laki-laki berusia 21 tahun itu terus digonggong anjing pelacak saat dimintai keterangan oleh polisi.
Diketahui, Danu juga disebut sebagai saksi yang memiliki akses keluar-masuk dari rumah korban korban, Tuti dan Amalia.
Danu juga menjadi saksi yang diperiksa dengan alat deteksi kebohongan pada pekan lalu, selain Yosef, ayah Amalia sekaligus suami Tuti dan istri muda Yosef, M.
Kecurigaan yang mengarah pada Danu, membuatnya membeberkan semua kejadian yang dia alami sebelum pembunuhan ibu dan anak di Subang itu terjadi.
Danu disebut sering bertamu ke rumah Tuti dan Amalia malam-malam yang diakui Danu, memang dirinya sempat bertemu dengan korban pada 17 Agustus, sehari sebelum Tuti dan Amalia ditemukan tewas.
Danu mengaku sempat menemui Amalia pada siang harinya karena diminta membeli doubletip sehingga dia meminta uang pada gadis itu.
“Terakhir ketemu tanggal 17. Karena disuruh Yoris membeli doubletip jam 11 siang,” ungkap Danu, dilansir TribunnewsBogor.com dari YouTube Yuherda Production.
Baca juga: UPDATE Kasus Subang, Danu Akui Diendus Anjing Pelacak saat Olah TKP, Kini Jalani Tes Kebohongan
“Gak sempet ngerokok atau makan di sana. Terus ngambil uang ke Amel Rp 100 ribu, terus beli doubletip,” tambahnya.
Setelah itu, Danu mengaku langsung pergi ke Kasomalang, rumah Yoris.