Breaking News:

Terkini Daerah

Terbongkar Motif Suami Siram Air Keras ke Istrinya hingga Tewas, Cemburu Korban Bertemu Teman Wanita

Terungkap motif pria asal Arab Saudi, AL (29), menyiram air keras ke tubuh istrinya, Sarah Sesa MS (21).

Kolase Istimewa via TribunJabar.id dan YouTube Kompastv
Sarah (kiri), istri yang disiram air keras oleh suaminya (kanan) hingga akhirnya meninggal dunia di Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (20/11/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Terungkap motif pria asal Arab Saudi, AL (29), menyiram air keras ke tubuh istrinya, Sarah Sesa MS (21).

Dilansir TribunWow.com, AL disebut cemburu saat melihat korban bertemu teman sekolahnya yang juga seorang wanita.

Apalagi, saat itu Sarah dan teman perempuannya sempat berpelukan hingga membuat AL cemburu buta.

Hal itu diungkapkan ayah sambung korban, Salman.

"Jangankan saat Sarah menghubungi teman laki-laki, Sarah berpelukan saat bertemu teman perempuannya waktu sekolah juga cemburu," kata Salman, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (24/11/2021).

"Diributkan sampai marah ke Sarah."

Baca juga: Sosok AL, Pria Timur Tengah yang Siram Istri di Cianjur Pakai Air Keras hingga Tewas

Baca juga: Bule Arab di Cianjur Diduga Cekoki Istri Pakai Air Keras, Warga Sebut Korban Disiksa secara Sadis

Untuk diketahui, Sarah tewas setelah mengalami luka bakar 90 persen di tubuhnya, Sabtu (20/11/2021) dini hari.

Selama menikah, AL dan korban memang sering bertengkar.

Pertengkaran keduanya kerap disebabkan karena sikap pencemburu AL.

Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Septiawan Adi menyebut AL terancam hukuman mati akibat perbuatannya.

Menurut Septiawan, AL sudah menyiapkan air keras sebanyak satu liter untuk melukai korban.

Kronologi

Ketua RW 07 Kampung Munjul, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Endang Sulaeman menyebut korban merupakan orang yang ramah.

Korban disebutnya baru dua bulan menikah dengan AL.

Selama itu pula warga tak pernah mendengar pecekcokan di antara keduanya.

Endang menyebut korban sempat berteriak histeris seusai disiram air keras oleh AL.

Kejadian berlangsung dini hari, sekira pukul 01.30 WIB.

Saat itu, Endang yang terlelap tidur dibangunkan anaknya yang mendengar teriakan korban.

"Anak saya membangunkan saya katanya ada suara perempuan minta tolong, suara pertama terdengar sayup," ungkap Endang, dikutip dari TribunJabar.id, Senin (22/11/2021).

"Suara kedua sangat didengar jelas oleh anak saya, ia meyakinkan saya bahwa itu suara jelas minta tolong dari suara perempuan."

Baca juga: Diduga karena Cemburu, Begini Detik-detik WNA di Cianjur Siram Istri dengan Air Keras hingga Tewas

Baca juga: Istri yang Disiram Air Keras oleh Suaminya Meninggal, Ini Kronologi Kejadian hingga Sosok Korban

Endang pun bergegas bangkit dari tempat tidurnya.

Saat hendak keluar rumah, ada seorang warga yang mendatangi Endang dan menyebut korban disiksa suami.

"Saya bergegas menghampiri rumah Sarah, di sana Sarah sudah berada di teras dengan kondisi yang mengenaskan," kata Endang.

"Saat itu saya mendengar Sarah menjelaskan bahwa ia baru saja dianiaya suaminya, kepalanya dibenturkan, mulutnya dilakban dan tangannya diikat."

Endang menyebut korban sempat meminta diambilkan ponsel yang tengah dicas di ruang tamu.

Saat masuk ke ruang tamu, Endang melihat ruangan sangat berantakan.

Sayangnya, Endang mengaku tak melihat keberadaan ponsel korban.

Ia pun langsung memberi tahu korban yang tengah mengerang kesakitan akibat luka bakar di sekujur tubuh.

"Pertama datang pun saya langsung menutup tubuhnya dengan kain karena ia seperti kedinginan, setelah mendapat keterangan ia disiram air keras saya langsung berinisiatif mendatangi polisi dan menelepon ambulans desa," jelasnya.

"Datang kembali ke rumah setelah dari Polsek, saya melihat wajah Sarah sudah makin membengkak."

Nahas, seusai beberapa saat dirawat, Sarah dikabarkan meninggal dunia pada hari yang sama sekira pukul 20.30 WIB.

Baca juga: 2 Bulan Nikahi Bule, Wanita di Cianjur Tewas Disiram Air Keras Suaminya Sendiri

Baca juga: Diduga karena Cemburu, Begini Detik-detik WNA di Cianjur Siram Istri dengan Air Keras hingga Tewas

Kondisi Korban

Sementara itu, Ketua RT setempat, Solihin mengatakan korban dan pelaku menikah secara siri.

Selama ini, keduanya tinggal bersama ibu dan adik korban.

Solihin pun mengaku sempat berbicara dengan korban sebelum tewas.

Disebutnya, dalam kondisi badan terbakar parah, korban masih bisa menceritakan kejadian yang menimpanya.

"Saat itu saya dan RW langsung laporan ke polsek, dan telepon pihak desa minta bantuan ambulans," jelasnya.

Saat kejadian, Solihin tengah bertugas siskamling.

Ia mengaku sempat melihat orang mengendarai sepeda motor secara ugal-ugalan.

Tak lama berselang, Solihin mendengar teriakan korban.

Solihin mulanya menduga Sarah menjadi korban begal.

"Awalnya warga mengira begal, ternyata belakang diketahui itu si pelaku (suami korban) yang kabur." (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kesaksian Warga Temukan Istri yang Dianiaya Suaminya dengan Air Keras: Tergeletak di Teras Rumah",Sosok Sarah, Mamah Muda di Cianjur yang Meninggal setelah Disiram Air Keras Suaminya yang PosesifPermintaan Terakhir Istri di Cianjur yang Disiram Air Keras, Rintihan Minta Tolong Pecah Kesunyian

Tags:
Warga Negara Asing (WNA)Penyiraman Air KerasAir KerasCianjur
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved