Terkini Daerah
Diduga karena Cemburu, Begini Detik-detik WNA di Cianjur Siram Istri dengan Air Keras hingga Tewas
Peristiwa itu terjadi di rumah mereka di Kampung Munjul RT 02/07, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Seorang suami AL (29) di Cianjur, Jawa Barat tega menyiram air keras kepada istri yang baru dinikahinya hingga mengalami luka bakar serius dan akhirnya meninggal, Sabtu (20/11/2021).
Korban yang diketahui bernama Sarah Mesa MS (21) meninggal setelah sempat dilarikan ke rumah sakit, dan meninggal saat akan dirujuk ke RSUP Hasan Sadikin Bandung karena mendapat luka bakar serius.
Peristiwa itu terjadi di rumah mereka di Kampung Munjul RT 02/07, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, dan diketahui oleh para tetangga korban.
Baca juga: Tangis Istri Polisi di Sumut, Ngaku 16 Kali Diselingkuhi, Alami KDRT hingga Ditinggal Nikah Lagi
Baca juga: Sosok Valencya, Istri yang Dipolisikan Suami karena KDRT, Mengaku Hidupi dan Bayar Hutang Suami
Diceritakan bahwa mereka diduga sempat cekcok dan tiba-tiba korban berteriak dengan keras sehingga didengar oleh banyak warga.
Ketua RW setempat Endang Sulaeman mengatakan, jeritan korban seperti tengah mengalami tindak kekerasan.
"Itu awalnya korban menjerit kesakitan dan meminta tolong kepada warga. Kemudian tetangga termasuk saya yang tak jauh dari rumahnya juga ikut keluar rumah," katanya saat di rumahnya, Sabtu (20/11/2021) dikutip dari Tribun Jabar.
Saat itu, banyak warga yang spontan keluar dari rumahnya dan ingin menengok tetangganya yang berteriak itu.
Ketika banyak orang di luar rumah itu, mereka juga menyaksikan suaminya yang tiba-tiba keluar rumah seperti orang ketakutan dengan menggunakan sepeda motor.
Korban, saat itu juga sudah mengalami penganiayaan bahkan, bajunya pun disebut sudah sobek-sobek.
"Saya keluar bersama warga lainnya melihat sudah jatuh di lantai, sekujur tubuhnya melepuh. Bahkan pakaiannya sobek-sobek seperti telanjang," ujarnya.
Baca juga: Istri yang Disiram Air Keras oleh Suaminya Meninggal, Ini Kronologi Kejadian hingga Sosok Korban
Melihat korban yang mengalami hal seperti itu, Endang sebagai Ketua RW di sana pun langsung mencari ambulans untuk membawanya ke rumah sakit.
Warga pun langsung menelepon kepolisian untuk memberitahu adanya peristiwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ini.
"Saya pun berinisiatif bersama Pak RT menelepon desa untuk mengirimkan ambulans dan membawanya ke rumah sakit dan pihak berwajib untuk melakukan tindakan lebih lanjut," katanya.
Beradasarkan informasi yang dihimpun dari warga, diketahui bahwa AL merupakan warga negara asing (WNA) dan baru menjalin rumah tangga dengan korban selama dua bulan.
Dugaan sementara, AL melakukan hal itu karena motif cemburu.