Terkini Daerah
Pengakuan Warga Temukan Sarah seusai Disiram Air Keras Suaminya, Sempat Mengerang Kesakitan di Teras
Suara rintihan Sarah (21) memecah keheningan warga Kampung Munjul I, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Suara rintihan Sarah (21) memecah keheningan warga Kampung Munjul I, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat.
Sarah sempat mengerang kesakitan dan berteriak minta tolong seusai dianiaya dan disiram air keras oleh suaminya, AL (47).
Sebelum tewas, Sarah sempat meminta ketua RW setempat, Endang Sulaeman (57), untuk mengambilkan ponselnya.
Saat itu, tubuh Sarah sudah dalam kondisi terbakar 90 persen.
Menurut warga bernama Nurlela (42), korban berteriak minta tolong pada Sabtu (20/11/2021) sekira pukul 01.30 WIB.
Baca juga: Kronologi Wanita Tewas Disiram Air Keras Suaminya, Menjerit Minta Tolong, Sempat Minta Ini ke Warga
Baca juga: Posesif hingga Larang Istri Keluar Rumah, WNA Asal Arab Siram Istri di Cianjur Pakai Air Keras
Ia dan warga lain yang mendengar pun mendekati sumber suara teriakan minta tolong.
Ternyata, Sarah lah yang mengerang kesakitan seusai disiram air keras oleh AL.
"Tergeletak di depan rumah, di teras, baju dasternya sudah robek-robek badannya seperti terbakar," ungkap Nurlela, dikutip dari Kompas.com, Senin (22/11/2021).
"Ditanya kenapa, katanya disiksa sama suami. Saat itu, pelakunya sudah tidak ada di lokasi."
Nurlela mengaku tak menyangka AL tega menganiaya korban.
Pasalnya, korban dan pelaku baru dua bulan menikah.
Selama pernikahan itu, korban dan pelaku juga dikenal harmonis oleh warga sekitar.
Sementara itu, Ketua RT setempat, Solihin mengatakan korban dan pelaku menikah secara siri.
Selama ini, keduanya tinggal bersama ibu dan adik korban.
Solihin pun mengaku sempat berbicara dengan korban sebelum tewas.