Ditanya Adakah Oknum Berseragam Terlibat di Kasus Subang? Ini Jawaban Ahli Forensik dr Sumy Hastry

"Tidak ada kejahatan yang sempurna," jelasnya.

Oknum Banpol

Di kasus Subang, sosok oknum yang menjadi sorotan adalah oknum banpol yang meminta Danu masuk ke TKP kasus Subang dan menguras bak mandi yang ada di TKP. 

Hingga kini oknum banpol itu masih misterius.

Belum diketahui apa motifnya masuk TKP kasus Subang dan tiba-tiba menguras bak mandi, bahkan asal kunci TKP yang dipegangnya juga menjadi pertanyaan.   

Meski pihak kepolisian membantah kesaksian Danu dan menyebut tak ada keterlibatan banpol, Pengacara Danu, Achmad Taufan Soedirjo mengatakan bahwa apa yang dikatakan kleinnya merupakan fakta, dan dirinya memiliki bukti kuat.

"Oknum banpol itu fakta dan jelas ini temuan penting yang harus diperiksa dengan serius oleh kepolisian," ucap Achmad Taufan saat dihubungi, Jumat (19/11/2021), dikutip dari Tribun Jabar.

Oknum banpol yang dimaksud adalah banpol yang meminta Danu masuk ke TKP kasus Subang sehari setelah jasad korban ditemukan pada Kamis (19/8/2021). 

Oleh banpol itu, Danu juga diminta untuk menguras bak mandi dan di sana ia menemukan benda tajam berupa gunting dan cutter. 

Hal itulah yang diduga membuat banyak jejak dan sidik jari Danu ada di TKP. 

Namun, Danu baru mengatakan hal itu setelah dua bulan berjalannya kasus Subang dan telah membuatnya menjadi sorotan. 

Danu juga memiliki bukti keberadaan banpol itu seperti foto banpol di depan TKP kasus Subang, riwayat pesannya kepada Yoris, dan juga saksi yang diklaim melihat banpol selain Danu. 

Pihak Danu mengaku menyerahkan seluruh kasus ini kepada polisi dan mengaku tidak mengetahui apakah banpol itu sudah diperiksa atau belum. 

"Jadi kalau sampai banpol ini tidak diperiksa saya sangat menyayangkan mengingat kejadian ini sangat janggal," katanya.

Pun hingga kini, motif banpol itu masuk TKP kasus Subang sehari setelah jasad korban ditemukan masih menjadi misteri.