Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Tim Pengacara Datangi Yoris di Rumah dan Bikin Heri Susanto Deg-degan, Ternyata Ini Alasannya

Tim pengacara Yoris dari ATS Law Firm mendatangi rumah Yoris, pada Minggu (21/11/2021).

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube Heri Susanto
Tim pengacara Yoris mendatangi rumah klien mereka pada Minggu (21/11/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Publik sempat geger soal beredarnya informasi pada Jumat (19/11/2021), akan ada pemanggilan saksi pembunuhan di Subang oleh pihak kepolisian.

Namun pada kenyataannya informasi tersebut tidak terbukti benar.

Kini pada Minggu (21/11/2021), tim pengacara Yoris tiba-tiba mendatangi klien mereka.

Baca juga: Soal Saksi Terakhir Kasus Subang yang Diperiksa, Danu dan Yoris Tak Dapat Panggilan, lalu Siapa?

Baca juga: Danu Disebut Jadi Saksi Kasus Subang yang Harus Dijaga, Kuasa Hukum: Oknum Banpol Itu Fakta

Momen kedatangan tim pengacara Yoris ke rumah kliennya ditampilkan dalam YouTube Heri Susanto, Minggu (21/11/2021).

"Sebetulnya ada acara apa bang hari ini, tadi saya ditelepon Kang Yoris katanya akan ada (tamu) dari Jakarta," kata Heri Susanto selaku YouTuber yang kerap ikut mengawal kasus pembunuhan di Subang.

Heri sendiri mengaku ikut deg-degkan terkait kedatangan tim pengacara.

Kemudian seorang pengacara Yoris bercerita bahwa dirinya dan rekannya memang sengaja bertamu ke rumah Yoris.

Mereka bercerita memang berniat mampir ke rumah Yoris seusai mengurus suatu kegiatan di Bandung.

"Sebenarnya ke sini hanya untuk silaturahmi, enggak ada maksud lain," kata pengacara tersebut.

Tak berhenti di situ, sang pengacara juga mengungkit soal konten makan-makan di YouTube Heri Susanto yang mana istri Yoris lah yang memasak makanan tersebut.

"Karena ada satu sih, karena kita melihat YouTube-nya Kang Heri," kata pengacara tersebut.

"Yang makan-makan di sini (rumah Yoris)."

"Makan-makan nasi liwet, kayaknya enak juga masakannya Teh Yanti (istri Yoris)," ujarnya sambil bercanda.

Simak videonya mulai menit ke-2.00:

Kades Jalancagak Minta Maaf

Sebelumnya diberitakan, Kepala Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat, Indra Zainal Alim sempat mencuatkan kabar soal adanya saksi terakhir yang diperiksa polisi beberapa hari lalu.

Dilansir TribunWow.com, setelah informasi itu sempat menghebohkan, polisi diketahui polisi hingga kini belum memeriksa saksi baru dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu.

Sadar telah mengakibatkan kehebohan, Indra Zainal pun meminta maaf.

Ia mengaku tak mempunyai maksud apa pun terkait informasi keliru yang diungkapkannya itu.

“Judulnya mohon maaf mungkin diundur waktunya atau alasan yang lain karena saya pun dapat kabar dari orang lain,” ungkap Indra, dikutip dari TribunJabar.id, Sabtu (20/11/2021).

Ia mengaku tak bermaksud membuat konten prank untuk menipu banyak orang terkait kelanjutan kasus Subang.

Indra pun menyinggung hilangnya Yana yang sempat hilang misterius.

“Sekali lagi saya tidak ada niatan untuk membuat prank atau pun membuat gaduh pada semua netizen,”

“Tidak maksud utk prank seperti Yana dan bukan membuat gaduh tapi berbagi informasi,” katanya.

“Jadi kalau saya buat channel ini untuk keuntungan, kenapa tidak sejak awal kejadian saja, daripada saya tampil di channel lain gitu, tapi saya tidak seperti itu,” tandasnya.

Bantahan Pihak Danu dan Yoris

Beredar kabar adanya saksi terakhir yang akan diperiksa polisi jelang penetapan kasus tersangka kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), di Subang, Jawa Barat.

Dilansir TribunWow.com, kuasa hukum Danu (21) dan Yoris (34), Achmad Taufan memastikan kliennya belum mendapat panggilan dari polisi.

Sebagai informasi, Danu dan Yoris merupakan saksi kunci yang sudah berkali-kali diperiksa polisi.

Danu bahkan sempat diperiksa secara maraton seusai mengaku menguras bak mandi di TKP.

"Kami sebagai kuasa hukum Yoris dan Danu tetap menunggu konfirmasi resmi dari penyidik, dan pagi tadi kami sudah konfirmasi ke penyidik dan disampaikan bahwa hari ini belum ada panggilan untuk klien kami, kita tidak cari cari info kemana mana," ucap Taufan, dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (19/11/2021).

Baca juga: Sosoknya Masih Misterius di Kasus Subang, Rohman Hidayat Masih Ingin Banpol dan Danu Jadi Tersangka

Ia menyarankan masyarakat untuk bersabar menunggu pengumuman resmi dari kepolisian.

Pasalnya, beredar sejumlah kabar bohong terkait kasus ini.

"Kalo kami boleh usul kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat subang kita tunggu saja info valid dari polisi," katanya.

"Kami yakin penyidik Polres Subang sudah sangat bekerja keras dgn disupport dari Polda Jabar dan Bareskrim Polri untuk selesaikan kasus ini, jadi jangan terlalu kita panik dengan berita, sebelum polisi resmi menyampaikan hasil kerja kerasnya."

Sebagai informasi, Danu merupakan keponakan Tuti yang dianggap sebagai saksi kunci pembunuhan.

Sedangkan Yoris merupakan anak sulung Tuti sekaligus kakak kandung Amalia.(TribunWow.com/Anung/Tami)

Baca Artikel Terkait Pembunuhan di Subang Lainnya

Sebagian artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul Jumat Ini Ada Saksi Terakhir Kasus Subang yang Diperiksa, Kades: Ada Saksi yang Tak Akan Pulang? dan Yosef Ingin Kasus Subang Terungkap Sebelum Hari Ke-100, Yoris dan Danu Fokus Lakukan Ini

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pembunuhan di SubangSubangYosefYorisDanuTutiAmalia Mustika RatuAchmad Taufan SoedirjoIndra Zainal Alim
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved