Terkini Daerah
Tak Terima Teguran Ayahnya Diabaikan, Pemuda di Padang Tikam 3 Orang saat Pesta Pernikahan
Ia, ditikam oleh WJTP (25) yang merupakan tetangga penyelenggara acara pernikahan tersebut.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Seorang mahasiswa asal Nias Sumatera Utara, Epiyusu Nduru (28), tewas ditikam saat pesta pernikahan di Kelurahan Pampangan, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (21/11/2021).
Ia, ditikam oleh WJTP (25) yang merupakan tetangga penyelenggara acara pernikahan tersebut.
"Telah terjadi dugaan tindak pidana penganiayaan yang membuat korbannya meninggal dunia dan ada juga yang mengalami luka akibat benda tajam," kata Kapolsek Lubuk Begalung Kota Padang, AKP Chairul Amri Nasution, Minggu (21/11/2021), dikutip dari Tribun Padang.
Baca juga: Sosok Penikam Bocah 5 Tahun dan IRT hingga Tewas, Ternyata Juga Pernah Tikam Istri, Ini Faktanya
Baca juga: 2 Bulan Nikahi Bule, Wanita di Cianjur Tewas Disiram Air Keras Suaminya Sendiri
Kejadian tersebut terjadi pada dini hari di mana pesta pernikahan tersebut juga menjadi ajang tempat pesta minuman keras.
Bahkan, acara hiburan organ tunggal juga tidak berhenti bahkan hingga dini hari.
Sekitar pukul 01.00 WIB, ayah dari WJTP keluar rumah dan menegur pihak terkait untuk menghentikan organ tunggal yang dianggap mengganggu dirinya.
Namun, pemuda yang asik pesta minuman keras itu tidak menghiraukan teguran dari ayah pelaku.
WJTP kemudian sakit hati dan berkelahi dengan pemuda yang tengah mabuk di sana.
"Untuk kejadian tadi malam, para korban diduga dalam kondisi mabuk. Karena ada bau minuman alkohol," kata AKP Chairul Amri Nasution.
Adapun pelaku melakukannya dengan sadar tanpa ada pengaruh alkohol.
Baca juga: Tikam 2 Pemain Sepak Bola, Gerombolan Preman di Langsa Sisir Rumah Warga Cari Korban, Ini Motifnya
Motifnya disebut murni sakit hari karena teguran ayahnya diabaikan.
"Karena teguran itu dihiraukan, pelaku merasa marah dan melakukan penganiayaan terhadap korban menggunakan sebilah pisau," sambungnya.
Korban yang meninggal dunia bernama Epiyusu Nduru (28) yang merupakan seorang mahasiswa asal Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Korban lainnya bernama Wedont Forgettuh Halawa (21) mengalami luka bacok dan Sentosa Zai (28) mengalami luka robek.
"Hubungan pelaku dan korban adalah tetangga, yang mana rumahnya bersebelahan dan hanya berbatasan dinding. Motif dari kejadian ini adalah sakit hati," katanya.