Viral Medsos
Sosok Pria yang Buatkan Tenda hingga Dekorasi Pernikahan Putrinya Sendiri Viral, Ini Kisahnya
Inilah sosok Suyanto (50), pria asal Ngawi, Jawa Timur yang membuatkan tenda, panggung hingga mendekorasi pernikahan putrinya sendiri.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Inilah sosok Suyanto (50), pria asal Ngawi, Jawa Timur yang membuatkan tenda, panggung hingga mendekorasi pernikahan putrinya sendiri.
Dilansir Tribunnews.com, kisah Suyanto ini menjadi viral setelah diunggah di akun TikTok sang putri, @martamonita.
"Nikah mulai dari panggung, dekorasi, tenda. Semua ayah yang bikin," bunyi tulisan di video itu.
Di video itu, sang ayah terlihat menata potongan bambu menjadi panggung dan tenda pernikahan.
Kepada Tribunnews.com, pengunggah video sekaligus anak Suyanto, Marta (23) menyebut pernikahannya sudah digelar pada 10 Maret 2021, tetapi video proses dekorasi baru ia unggah beberapa waktu lalu.
Baca juga: Fakta Viral Oknum Petugas Dishub Pukul Sopir Pikap lalu Lari Terbirit-birit, Begini Kronologinya
Ia bercerita, sang ayah memang berkeinginan membuat tenda hingga mendekorasi pernikahannya.
Saat itu, acara resepsi pernikahannya diadakan di halaman samping rumahnya.
"Bagian yang dibuat ayah mulai dari membersihkan yang samping rumah, sebelumnya kebun pisang dan tempat sampah dibersihkan."
"Kemudian dibuat lah Terop (tenda), panggung, dan dekorasi, semua itu bahan nya dari bambu, papan dan dekorasinya dari kain bekas yang disulap jadi layaknya bebatuan," kata Marta saat dihubungi, Jumat (19/11/2021).
Marta mengaku tidak malu ketika dekorasi pernikahannya dibuat oleh ayahnya secara sederhana.
Ia justru bangga punya sosok ayah yang selalu menyayanginya dan mau berkorban, karena menurutnya proses pembuatan dekorasi tidak lah mudah.
Butuh waktu 2 bulan lebih untuk menyelesaikan dekorasi itu dengan dibantu paman dan adik.
"Kalau dibilang malu karena nikahnya sederhana, jawab saya enggak malu sama sekali."
"Saya publish video justru saya merasa bangga sekali mempunyai sosok ayah yang begitu sayang dan cinta terhadap anak perempuannya," jelasnya.
Terlebih, kondisi ayah Marta yang ternyata mengandalkan satu indra penglihatan saja saat .