Dijebak Jadi PSK, TKW di Abu Dhabi Ogah Pulang ke Indonesia Gara-gara Malu Belum Sukses

TRIBUNWOW.COM - Selama tahun 2021 terdapat lima tenaga kerja wanita (TKW) atau pekerja migran Indonesia (PMI) yang dijebak menjadi pekerja seks komersial (PSK).

Mereka diketahui dijadikan PSK oleh muncikari saat bekerja di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Para korban sendiri kini telah bebas dari muncikari.

Baca juga: Kakek Penjual Mainan di Penjaringan Cabuli 8 Bocah, Ngaku Sayang Anak-anak saat Dicecar Pihak Korban

Baca juga: Mahasiswa yang Viral Tiba-tiba Tegur Dedi Mulyadi Kini Minta Maaf, Bantah Pansos dan Telanjur Panik

Namun mereka diketahui tetap tidak mau pulang ke Indonesia.

Dikutip dari TribunCirebon.com, kelima TKW yang menjadi korban semua berasal dari Kabupaten Indramayu, Sukabumi, dan Karawang.

Berdasarkan keterangan dari Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu, Juwarih, para TKW yang sempat menjadi PSK kini telah bekerja seperti biasa.

Para TKW itu diketahui menolak untuk dipulangkan ke Indonesia.

"Dia hanya ingin keluar dari lingkungan muncikarinya saja, tapi enggak mau pulang ke Indonesia karena kalau pulang enggak sukses dia malu," ujar Juwarih, Minggu (21/11/2021).

"Setelah lepas dari muncikari PMI tersebut sekarang bekerja normal sebagaimana umumnya," imbuhnya.

Kronologi Jadi PSK

Menurut keterangan Juwarih, kelima TKW tersebut menjadi PSK seusai kabur dari majikan mereka.

Setelah kabur dari majikan mereka, para TKW tersebut bertemu dengan seorang oknum yang menjanjikan pekerjaan.

Kala itu para TKW tidak mengetahui jika mereka akan diperkejakan sebagai PSK.

Baca juga: Istri yang Disiram Air Keras oleh Suaminya Meninggal, Ini Kronologi Kejadian hingga Sosok Korban

Juwarih bercerita para TKW itu tidak betah dengan sistem kerja berganti-ganti majikan.

Ia mengatakan, para PMI di Abu Dhabi tidak lagi bekerja kepada majikan perseorangan atau sistem Kafalah.