Terkini Daerah
Berdalih Syarat Gandakan Uang, Dukun Ini Bunuh 2 Kliennya Pakai Racun Sianida, Begini Kronologinya
Seorang dukun asal Dusun Kerangtengah, Sutopati, Kajoran, Magelang, Jawa Tengah, IS (57), diringkus polisi seusai membunuh dua pedagang sayur.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Seorang dukun asal Dusun Kerangtengah, Sutopati, Kajoran, Magelang, Jawa Tengah, IS (57), diringkus polisi seusai membunuh dua pedagang sayur.
Dilansir TribunWow.com, IS membunuh kedua korban menggunakan racun apotas atau sianida yang dibelinya di toko pertanian.
Dalam melancarkan aksinya, IS mengaku sebagai dukun pengganda uang.
Ia kemudian meminta korban menyerahkan uang Rp 25 juta untuk digandakan.
Setelah itu, IS memberikan air minum yang ternyata sudah dicampur dengan racun apotas.
IS meminta kedua korban menenggak air beracun itu sebelum sampai di rumah.
Baca juga: Dukun Pengganda Uang Minta Korban Minum Air yang Disebut Telah Didoakan, Ternyata Isinya Sianida
Baca juga: Demi Dapat Rp 25 Juta, Seorang Dukun Pakai Sianida untuk Racuni 2 Pelanggan yang Ingin Gandakan Uang
Selain itu, ia juga menyarankan korban meminumnya tanpa dilihat orang lain.
Ia berdalih hal tersebut merupakan syarat agar uang berhasil digandakan.
Wakapolres Magelang, Kompol Aron Sebastian mengatakan korban tewas di dalam mobil rental pada Rabu (10/11/2021) sekira pukul 20.30 WIB.
"Iya kedua korban mati di dalam mobil tersebut," ungkap Aron, dikutip dari TribunJateng.com, Jumat (19/11/2021).
Kedua korban merupakan saudara ipar bernama Lasma (31) dan Wasdiyanto (38).
Mereka merupakan warga Dusun Marogan, Sukomakmur, Kajoran, Magelang.
Sehari-hari keduanya bekerja sebagai pedagang sayur.
Kasus ini terungkap setelah jasad kedua korban ditemukan di dalam mobil yang terparkir di Jalan Sukoyoso, Sukomakmur, Kajoran, Rabu (10/11/2021).
Saat ditemukan, Lasman berada di kursi sopir.
Sedangkan Wasdiyanto berada di luar mobil sebelah kiri.
Seusai penemuan mayat, warga langsung menghubungi pemilik mobil rental.
"Lalu pemilik rental melaporkan kepada keluarga dan perangkat desa, yang diteruskan ke Polsek Kajoran,” katanya.
Baca juga: Sudah Bayar Rp 500 Ribu untuk Kembalikan Keperawanan, 2 Wanita Malah Dicabuli Dukun Gadungan
Baca juga: Istri di Karawang Susun 2 Rencana Bunuh Suami, Awalnya Sewa Dukun Santet Lakukan Guna-guna
Setelah polisi melakukan penyelidikan, ditemukan plastik bening sisi cairan yang berbau mencurigakan.
Kedua korban kemudian diautopsi untuk mengetahui penyebab kematian.
Dati situlah diketahi kedua korban tewas karena racun.
"Tak hanya itu, sampel cairan dalam mulut korban, urine, darah dan lambung korban dengan hasil bahwa semuanya terdapat kandungan sianida,” ungkap Aron.
Berdasarkan pengakuan sejumlah saksi, Lasman terakhir berpamitan akan ke rumah tersangka untuk menggandakan uang.
Uang tersebut merupakan hasil menggadaikan mobil milik Lasman.
"Selain itu korban juga menyerahkan uang Rp25 juta yang menurut pengakuan tersangka diminta untuk didoakan."
Baca juga: Hajar Anaknya hingga Tewas, Ayah di Karangasem Pergi ke Dukun Coba Selamatkan Korban
Sesampainya di sana, tersangka menuang air mineral ke dalam gelas dan menaburinya dengan bubuk apotas.
Air itu kemudian dipindahkan ke dalam plastik untuk diminum korban di perjalanan.
"Tersangka lalu menyampaikan bahwa air tersebut harus diminum oleh korban sebelum sampai di rumah dan tidak boleh dilihat oleh orang lain."
Dikutip dari Kompas.com, tersangka dijerat dengan Pasal 340 KUHP atau Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman mati seumur hidup. (TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Dukun Campurkan Sianida ke Air Minum 2 Pelanggan: Syaratnya jangan ada yang lihat, dan "Kronologi Dukun di Kabupaten Magelang Racuni 2 Pedagang Sayur hingga Tewas"