Breaking News:

Terkini Internasional

Banyak Makan, Pria Ini Kena Blacklist Restoran All You Can Eat, Bisa Habiskan 4 Kilogram Udang

Seorang pria di-blaclist dari sebuah restoran all you can eat di China karena dianggap makan terlalu banyak di mana bisa habiskan empat kilogram udang

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Lailatun Niqmah
Pixabay
ILUSTRASI restoran all you can eat. Seorang pria di-blaclist dari sebuah restoran all you can eat di China karena dianggap makan terlalu banyak, di mana bisa habiskan empat kilogram udang 

TRIBUNWOW.COM – Seorang pria mengatakan dirinya telah di-blacklist atau masuk dalam daftar hitam satu di antara restoran all you can eat di China karena makan terlalu banyak.

Dilansir dari BBC, pria yang juga adalah food live-streamer itu mengatakan kepada Hunan TV bahwa dia di-blacklist dari Handadi Seafood BBQ Buffet di Kota Changsha, China.

Peristiwa yang menimpa pria bermarga Kang tersebut terjadi seusai serangkaian pesta makan yang dilakukannya.

ILUSTRASI restoran all you can eat.
ILUSTRASI restoran all you can eat. (Pixabay)

Baca juga: Video Tenaga Kesehatan Bunuh Anjing Milik Pasien Karantina Covid-19 Viral, Picu Kecaman Warga China

Baca juga: Viral Warga China Pakai Alat Nonaktifkan Speaker Jarak Jauh karena Takut Tegur Geng Nenek Penari

Kang memakan 1,5 kilogram trotter atau bagian kaki babi saat kunjungan pertamanya.

Kemudian, pada kunjungan lainnya, dia bisa mengonsumsi 3,5 hingga 4 kilogram udang.

Menurutnya, dengan memasukkan namanya ke daftar hitam, restoran tersebut sudah melakukan tindakan diskriminatif terhadap orang-orang yang bisa makan banyak.

"Saya bisa makan banyak. Apakah itu salah?," ujar Kang.

Dia menambahkan bahwa pihaknya tidak menyia-nyiakan makanannya.

Di sisi lain, pemilik Handadi Seafood BBQ Buffet mengatakan kepada stasiun televisi yang sama, bahwa Kang sudah membuatnya bangkrut.

"Setiap kali dia datang ke sini, saya kehilangan beberapa ratus yuan," katanya.

“Bahkan ketika dia minum susu kedelai, dia bisa minum 20 atau 30 botol. Ketika dia makan kaki babi, dia menghabiskan seluruh nampannya,” tambah pemilik restoran tersebut.

“Dan untuk udang, biasanya orang menggunakan penjepit untuk mengambilnya, (tetapi) dia menggunakan nampan untuk mengambilnya.”

Sang pemilik restoran mengaku melarang semua siaran langsung atau live-streaming yang dilakukan di restorannya.

Pengalaman yang dialami Kang menjadi topik pembicaraan hangat di media sosial China saat ini.

Video terkait berita tersebut telah ditonton lebih dari 250 juta kali di Weibo dan dibanjiri berbagai pendapat pengguna media sosial.

Halaman
12
Tags:
ChinaRestoranUdang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved