Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Yoris Vakum 3 Bulan dari Ketua Yayasan, Pengacara Anggap Wajar: Kami Paham Tujuan Sebenarnya

Seperti diketahui, Tuti merupakan bendahara yayasan, dan Amalia merupakan sekretaris yayasan. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
Tribun Jabar/Dwiki MV
Yoris (55) dan keluarga besar Tuti Suhartini saat memberikan pernyataan kepada wartawan di Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Senin (25/10/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Yoris kini menyatakan akan kembali aktif di Yayasan Bina Prestasi Nasional yang merupakan yayasan milik keluarga korban kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat. 

Membantah adanya pihak yang mengatakan Yoris tidak bertanggung jawab, pengacaranya, Achmad Taufan Soedirjo menganggap bahwa selama tiga bulan Yoris vakum adalah hal wajar karena korban pembunuhan merupakan pimpinan yayasan. 

"Di sini Yoris tidak menjalakan yayasan karena yang menjadi objek tempat kejadian perkara pembunuhan ini adalah yayasan itu sendiri, yang terbunuh ini yang menjadi korban adalah pengurus yayasan," katanya, dalam kanal Youtube Misteri Mbak Suci, Selasa (16/11/2021).

Baca juga: Tokoh Masyarakat Subang Ikut Komentari Banpol yang Suruh Danu Masuk ke TKP

Baca juga: Sudah Banyak Klarifikasi, Yoris Masih Yakin Yosef Masuk ke TKP Kasus Subang dan Ambil Barang

Seperti diketahui, Tuti merupakan bendahara yayasan, dan Amalia merupakan sekretaris yayasan. 

Mereka berdua menjadi korban pembunuhan pada Rabu (18/8/2021) atau sekitar tiga bulan yang lalu. 

Sejak saat itu juga Yoris menyatakan diri vakum dan tidak aktif sebagai ketua yayasan. 

Bahkan dirinya sempat mengatakan ingin menjadi pedagang. 

Kasus Subang sendiri hingga kini belum terungkap. 

Pihak kepolisian masih belum mengungkap apa motif dan siapa dalang pelaku pembunuhan tersebut. 

Masalah yayasan juga pernah menjadi bahan pemeriksaan pihak polisi, dan belum diketahui apakah yayasan itu berkaitan dengan kasus Subang. 

Baca juga: UPDATE Kasus Subang, Yoris Sebut Yosef Terobos TKP Subang Lewat Pintu Belakang lalu Bawa Benda Ini

Namun Achmad Taufan menyampaikan bahwa Yoris belum aktif karena TKP masih digaris polisi dan Yoris masih berduka.

"Yang menjadi tempat kejadian pembunuhan itu masih di police line dan masih jadi konsumsi penyidik," katanya.

Hal itu disebut tidak berarti bahwa Yoris tidak memikirkan kegiatan pendidikan yang ada di sekolah. 

Kata Achmad, Yoris sebagai ketua yayasan sangat bertanggung jawab. 

"Terkait sekolah, kita juga sama memiliki visi, apalagi Yoris ini adalah ketua yayasan yang sangat bertanggung jawab atas berjalannya pendidikan di SMA tersebut," katanya. 

Halaman 1/3
Tags:
YorisYosefPembunuhanSubangAmalia Mustika RatuTuti SuhartiniDanuBanpol
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved