Terkini Daerah
Hendak Diangkat Jadi Karyawan, Pria Ini Justru Bunuh Bosnya Pakai Obeng, Langsung Diminta Kabur Ayah
Seorang pemilik kebun sawit di Riau, Helmi Syam, tewas di tangan pemuda yang akan direkrutnya sebagai karyawan tetap, AP (20).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Tersangka diamankan di sebuah rumah desa Perhentian Raja Kabupaten Kampar."
Selain AP, polisi juga menangkap ayah tersangka di rumahnya.
Ayah tersangka dinyatakan terlibat karena meminta anaknya kabur dan mencoba menghilangkan barang bukti.
"Namun barang bukti belum sempat di musnahkan Adi Saputra dan berhasil diamankan petugas kita saat melakukan pengeledahan di rumahnya."
Karena perbuatannya Agus dijerat pasal 340 junto 338 junto 365 ayat 3 KHUP dengan ancaman maksimal hukuman mati.
Sementara ayahnya Adi Saputra dijerat Pasal 480 KUHP maksimal hukuman 4 tahun penjara.
Baca juga: Anak di Solok Bunuh Ibu Kandung saat Korban Tidur, Tunjukkan Keanehan saat Ditanya Polisi
Baca juga: Spontan Bunuh Ibu Pakai Cangkul, Pria di Solok Mengadu ke Adik Keesokan Harinya, Ini Kata Polisi
Kronologi
Jasad korban ditemukan di parit di Jalan Rangau Kilometer 22, Desa Petani, kecamatan Bathin Solapan, Rabu (10/11/2021) siang.
Seusai kejadian, keluarga korban kebingungan karena korban tak pulang ke rumah.
Jasad korban pertama kali ditemukan warga yang tengah melintas.
"Ketika meninggalkan rumah korban menggunakan mobil pribadinya jenis L300," terang Kanit Pidum Satreskrim Polres Bengkalis, Iptu Dodi Ripo.
"Sebelum berangkat korban sempat memberitahukan Istrinya bahwa dia akan membawa karyawan baru untuk bekerja di kebun sawitnya."
"Karena tidak ada kabar istri korban langsung memberitahukan kepada anaknya bahwa ayah mereka tidak pulang ke rumah."
Baca juga: Detik-detik Mertua Bunuh Menantu saat Tidur, Bercak Darah Jadi Petunjuk, Ini Motifnya
Setelah 24 jam, anak korban mendapat kabar ada warga yang menemukan mobil ayahnya.
Namun, saat itu mobil korban dalam keadaan kosong.