Kisruh Driver Ojol Vs Mie Gacoan Viral hingga Trending di Twitter, Pemkot Yogyakarta Angkat Bicara

Trending di Twitter

Outlet Mie Gacoan di Kotabaru, Kota Yogyakarta, digeruduk ratusan driver ojek online (ojol), Sabtu (13/11/2021).

Dilansir TribunWow.com, kejadian ini dipicu kesalahpahaman karyawan Mie Gacoan dengan driver ojol.

Kejadian ini bahkan sempat trending di Twitter.

Kapolsek Gondokusuman, AKP Surahman mengatakan permasalahan sudah diselesaikan lewat jalur mediasi.

Baca juga: Fakta Viral Ricuh di Sidang Paripurna DPRD Solok, Penyebab hingga Bupati Ngaku Tak Boleh Mencampuri

Baca juga: Fakta Viral Sidang Paripurna DPRD Solok Ricuh, Kata Ketua DPRD hingga Reaksi Bupati Epyardi Asda

Seperti yang ramai diperbincangkan di media sosial, permasalahan berawal dari kemarahan driver ojol yang antreannya disela untuk pelanggan offline.

Karena sudah menunggu lama, driver ojol pun tersulit emosi.

"Intinya cuma kesalahpahaman saja, antara driver ojol, dengan karyawan yang ada di Mie Gacoan," ungkap Surahman, dikutip dari TribunJogja.com, Sabtu (13/11/2021).

"Makanan juga sudah diganti. Tetapi, pelanggan, atau ojol itu, memang sempat marah-marah juga kemarin."

Suharman membantah kabar adanya kekerasan fisik yang dilakukan pihak Mie Gacoan kepada para driver ojol.

Meskipun begitu, ia mengakui ada sejumlah driver ojol yang sampai menendang kursi dan melontarkan perkataan tak pantas karena kecewa dengan pelayaan Mie Gacoan.

"Tidak ada tindakan fisik, dari karyawan, maupun ojolnya sendiri. Kemudian, kita juga tidak ada intervensi apapun ya, kaitannya dengan permasalahan itu," sambungnya.

"Yang jelas, tidak sampai ada kekerasan fisik dalam insiden itu, hanya masalah ringan saja sebenarnya."

"Tapi, karena di sosial media muncul, makanya heboh."

Baca juga: Kronologi Ricuh Rapat DPRD Solok, Anggota Dewan sampai Ada yang Naik ke Meja Lalu Siram Rekannya

Baca juga: Fakta Viral Ricuh Paspampres dan Polisi di Pos Penyekatan PPKM Darurat, Kapolres Jakbar Minta Maaf

Sementara itu, Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Purwadi mengatakan ada hampir seribu driver ojol yang berkumpul.