Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Kepada Penyidik Kasus Subang, Yosef Mengaku Pernah Jadi Korban Sifat Temperamental Yoris

Yosef mengungkap jika Yoris di masa lalu memiliki sifat tempera mental, bahkan dirinya sendiri pernah jadi korban. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Mohamad Yoenus
YouTube tvOnenews
Yoris dan Yosef dalam acara Telusur tvOne, Senin (4/10/2021). Masa lalu Yoris jadi pembahasan dalam pemeriksaan Yosef. 

TRIBUNWOW.COM - Yosef mengungkap jika Yoris di masa lalu memiliki sifat temperamental, bahkan dirinya sendiri pernah jadi korban. 

Hal itu ia sampaikan kepada penyidik saat pemeriksaannya yang ke-15 sebagai saksi kasus pembunuhan istri dan anaknya, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), di Polres Subang pada Selasa (9/11/2021).

Usai menjalani pemeriksaan, Pengacara Yosef, Rohman Hidayat, menyampaikan bahwa Yosef pernah dikejar-kejar oleh Yoris yang saat itu membawa senjata tajam.

Baca juga: Update Kasus Subang: Kali ke-15 Diperiksa, Yosef Jawab 5 Pertanyaan dan Bikin Catatan Harian

Baca juga: Diungkap Saksi Kasus Subang, Temperamental Yoris Disebut Pernah Jadi Pembicaraan Yosef dan Tuti

"Menurut keterangan, karena saat itu Yoris melihat Pak Yosef sedang berboncengan menggunakan sepeda motor bersama Bu Mimin, istri mudanya Pak Yosef," kata Rohman Hidayat di Polres Subang, Selasa (9/11/2021), dikutip dari Tribun Jabar.

Sifat temperamental Yoris memang termasuk menjadi bahan pemeriksaan Yosef yang ke-15.

Kepada penyidik, Yosef juga menyampaikan bahwa Yoris pernah melakukan rukiah karena sifatnya itu. 

"Fokus pertanyaan BAP kali ini yang pertama adalah bahwa Yoris pernah diruqyah itu kurang lebih di tahun 2018," katanya. 

Bukan hanya Yosef yang disebut merasakan sifat temperamental Yoris

Rohman menyebut bahwa almarhumah Tuti juga merasakan bahwa Yoris memiliki sifat temperamental dan sempat menjadi pembicaraan di antara suami dan istri itu.

Yoris dianggap sudah memiliki sifat tempramental yang parah sehingga menjadi pembicaraan kedua orang tuanya. 

Baca juga: Perkuat Pernyataan Danu, Yoris Akui Minta Jaga TKP Kasus Subang, Ungkap Riwayat Pesan di Ponselnya

"Maksudnya adalah kesepakatan alhamarhumah Tuti bersama Pak Yosef menyarankan untuk di-ruqyah. Akhirnya, diobati di rumahnya Yoris di Kasomalang pada saat itu ada ustaz yang didatangkan, tujuannya agar Yoris tidak tempramen lah," katanya.

"Memang sudah ada gejala-gejala tempramental dan sudah menjadi pembicaraan waktu itu dari Bu Tuti dan Pak Yosef untuk dilakukan rukiah di kediaman Yoris," Rohman menambahkan.

Dia hanya mendapat lima pertanyaan dalam penyelidikan ini. 

Selain soal Yoris, dalam pemeriksaan ke-15, Yosef juga ditanya soal asbak rokok, kucing peliharaan Amalia hingga diminta menulis keseharian Yosef pada 16-19 Agustus 2021.

"Hari ini cuma lima pertanyaan saja dan semuanya masuk dalam berita acara saksi tambahan. Mudah-mudahan setelah ini ada penyelesaian lah segera dan benar-benar sudah selesai," kata Rohman Hidayat.

Dalam kesempatan itu Rohman juga menyampaikan harapannya agar kasus ini segera selesai. 

Untuk diketahui kasus ini sudah hampir tiga bulan dalam penyelidikan kepolisian dan Yosef menjadi saksi yang paling banyak diperiksa dalam kasus ini. 

"Mudah-mudahan setelah ini ada penyelesaian lah segera dan benar-benar sudah selesai," harapnya.

Terkait asbak, Rohman menerangkan bahwa sebelum kasus perampasan nyawa Amalia dan Tuti itu terjadi, dia sudah berhenti merokok.

"Pak Yosef punya dua asbak rokok. Tapi itu buat tamu karena Pak Yosef sudah tidak merokok sejak sebelum kejadian," kata Rohman Hidayat.

Sebagai informasi, kasus ini bermula sejak jasad kedua korban yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan di rumahnya di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021).

Sejak itu, kasus ini belum terungkap dan belum diketahui siapa yang menjadi pelaku pembunuhan tersebut.

Tim gabungan juga sudah dikerahkan mulai dari Polda Jawa Barat, Polda Metro Jaya, dan Bareskrim Polri menyatakan membantu penyelidikan kasus ini.

Kronologi penemuan jasad dimulai ketika suami Tuti, Yosef diketahui merupakan orang pertama yang datang ke TKP dan menemukan rumahnya sudah dalam keadaan berantakan dan berceceran darah.

Dia kemudian melaporkan ke polisi di Mapolsek Jalancagak karena mengira ada perampokan di rumahnya.

Selain menghubungi polisi, diketahui dia juga menghubungi anaknya Yoris, dan kakak Tuti, Ida (mamah Danu).

Polisi kemudian menemukan jasad tersebut bertumpuk di dalam bagasi sebuah mobil yang terparkir di TKP.

Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kasus ini tidak bermotif pencurian dan merupakan kasus pembunuhan berencana, karena hampir tidak ada barang berharga yang hilang di TKP.

Hanya ponsel Amalia yang diketahui hilang dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya.

Akses masuk ke rumah TKP juga tidak ada tanda-tanda kerusakan, karena itu disimpulkan bahwa ada dugaan bahwa pelakunya adalah orang dekat korban. 

Hingga kini sudah 54 orang diperiksa sebagai saksi, bahkan sejumlah saksi diperiksa menggunakan alat tes kebohongan. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul  Fakta Lain Kasus Subang, Saking Sudah Parah, Yosef Sebut Yoris Pernah Diruqyah dan Hasil Pemeriksaan ke-15 Kasus Subang, Yosef Mengaku Pernah Dikejar Yoris Pakai Senjata Tajam

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
YosefSubangAmalia Mustika RatuJawa BaratTuti SuhartiniYoris
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved