Pembunuhan di Subang
Reaksi Orangtua Danu seusai Kembali Jalani Pemeriksaan Tambahan soal Kasus Pembunuhan di Subang
Sudah selesai menjalani pemeriksaan lanjutan di Polres Subang, begini reaksi orangtua Muhammad Ramdanu alias Danu yang terlihat hadir bersama suami.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Meskipun pihaknya meyakini 100 persen kasus itu akan terungkap, tetapi dr Hastry juga mengatakan pihak kepolisian masih membutuhkan waktu.
"Saya mengikuti dan mengetahui proses penyelidikan biar pun tidak dari awal kasus, tapi saya tetap yakin akan terungkap," tegas dr Hastry,
"Kami masih terus berusaha sampai dengan saat ini. Mohon doanya saja untuk semuanya agar kasusnya cepat terungkap.”
Sebelumnya, dr Hastry juga dilaporkan sempat ikut hadir dalam pemeriksaan penyidik pada Kamis (28/10/2021).
Sosoknya terlihat keluar dari ruang pemeriksaan di Satreskrim Polres Subang pada pukul 15.00 WIB saat itu.
Namun, ketika diajukan pertanyaan oleh para wartawan, dr Hastry justru memilih bungkam dan tidak memberikan keterangan.
Kriminolog Ungkap Hambatan Kasus Subang
Lebih dari dua bulan sudah berlalu sejak penemuan jasad Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), tetapi pelaku yang bertanggung jawab atas peristiwa itu belum juga ditemukan.
Sebelumnya, kepolisian melalui Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, mengaku kesulitan mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak yang terjadi di Subang, Jawa Barat itu karena tidak ada satu pun saksi yang melihat secara langsung kejadian pembunuhan
Sulitnya penyelidikan guna menemukan pelaku kasus Subang juga diungkapkan oleh seorang kriminolog Universitas Padjajaran (Unpad), Yesmil Anwar.
Dilansir TribunWow.com dari TribunCirebon.com, Yesmil Anwar menyebut peristiwa tragis tersebut sebagai pembunuhan berencana sehingga lebih sulit dipecahkan.
"Ya, memang ini pembunuhan berencana, karena sudah jelas mayatnya tidak dibunuh di situ, TKP-nya bukan di sana, jadi pembunuhan berencana biasanya lebih sulit dalam proses penyelidikannya," ujar Yesmil Anwar saat dihubungi, Sabtu (30/10/2021).
Dinyatakan pula oleh Yesmil Anwar, dalam mengungkap kasus pembunuhan Tuti dan Amalia terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan
Termasuk diperlukannya sarana serta prasarana yang menunjang, seperti digital forensik.
Di sisi lain, aparat penegak hukum yang profesional juga dibutuhkan.