Terkini Daerah
Diduga Motif Saki Hati, Polisi Ungkap Progres Kasus Pembunuhan dan Perampokan Ibu Guru di Aceh
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menduga bahwa motif pelaku tidak murni perampokan melainkan ada motif sakit hari.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
"Lalu, saya mencarinya ke warung dan rumah tetangga, tapi tidak ketemu. Kemudian, saya pulang lagi ke rumah. Akhirnya, saya temukan istri saya di belakang rumah dalam kondisi sudah meninggal dunia,” katanya.
Mendapati istrinya tewas, Agusni langsung meminta bantuan ke warga setempat.
Kini korban telah dievakuasi dari TKP oleh pihak kepolisian.
Menurut keterangan Agusni, baik dirinya maupun sang istri tidak pernah memiliki masalah dengan siapapun.
Selain tewas, harta berupa perhiasan emas juga turut hilang.
Perhiasan itu terakhir digunakan oleh korban di tangan dan leher.
"Emas yang hilang ada sekitar 30 gram," kata Agusni.
Sang suami kini berharap agar pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus pembunuhan ini.
Menurut keterangan Keuchik Suak Timah, Kecamatan Samatiga, Tabrani, korban selama ini bekerja sebagai guru berstatus aparatur sipil negara (ASN) di sebuah sekolah menengah kejuruan (SMK).
Korban diketahui telah dimakamkan pada Jumat (5/11/2021) pagi. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Artikel ini diolah dari Serambinews yang berjudul Polisi Beberkan Motif Pembunuhan Ibu Guru di Aceh Barat, Sejumlah Saksi Diperiksa dan Ibu Guru Dihabisi Pakai Batu Koral, Kalung dan Gelang Emas Korban Raib