Breaking News:

Terkini Daerah

Fakta Baru Kasus Ibu Muda Tewas Diracun Kakak Ipar, Pelaku Tumbuk Racun Lalu Pura-pura Melayat

Terungkap fakta baru terkait kasus tewasnya ibu muda setelah diracuni kakak ipar di Dukuh Panggang Welut, Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Klaten.

TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo, Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Guruh Bagus Eddy Suryana bersama tersangka pembunuh IRT di Klaten Sarbini (43), di Mapolres Klaten, Rabu (3/11/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Terungkap fakta baru terkait kasus tewasnya ibu muda setelah diracuni kakak ipar di Dukuh Panggang Welut, Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Dilansir TribunWow.com, dalam melancarkan aksinya, S (48) menebarkan racun tikus ke minuman dan makanan di rumah korban bernama Hany Dwi Susanti.

Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo menyebut pelaku membeli racun tersebut dari sebuah toko.

Sesampainya di rumah, pelaku menumbuk racun itu dan memasukkannya ke dalam botol.

"Modusnya, tersangka menghilangkan nyawa korban dengan menebarkan racun," terang Eko, dikutip dari TribunJogja.com, Kamis (4/11/2021).

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Guruh Bagus Edy Suryana memastikan motif pembunuhan tersebut adalah karena pelaku memendam dendam terhadap suami korban.

Baca juga: 5 Fakta Ibu Muda di Klaten Tewas karena Diracun, Pelaku Sebenarnya Incar Suami Korban, Motif Cemburu

Baca juga: Berniat Kelabuhi Polisi, Pelaku yang Racun Ibu Muda di Klaten Sempat Melayat hingga Dini Hari

Sebelum kejadian, pelaku sempat cekcok dengan suami adik iparnya itu.

"Motifnya, tersangka memiliki dendam kepada suami korban. Sasaran utamanya suami korban karena sudah ada historis percekcokan dari kedua pihak ini," sambungnya.

Kejadian ini bermula saat keluarga korban pergi ke luar daerah pada Minggu (31/10/2021).

Ternyata, pelaku sudah menyiapkan racun tersebut dua hari sebelumnya, tepatnya pada Jumat (29/10/2021).

Mengetahui keluarga korban pergi ke luar daerah, S diam-diam masuk ke rumah adik iparnya itu dan menebar racun di makanan dan minuman.

Tak hanya di kulkas, pelaku juga mencampurkan racun ke dalam susu anak korban.

"Jadi pada Kamis kemarin, tersangka dan keluarga korban cekcok kembali, lalu muncul niatnya untuk meracuni suami korban dengan racun tikus itu," ujarnya.

"Kemudian saat keluarga korban pergi ia masuk ke rumah korban dan mencampuri minuman di dalam kulkas serta susu bubuk."

Ikut Melayat

Saat korban dinyatakan meninggal dunia pada Senin (1/11/2021), pelaku sempat melayat ke rumah duka.

Pelaku bahkan ikut mengantarkan jenazah korban hingge ke pemakaman.

"Mungkin yg bersangkutan mengira kita khususnya pihak kepolisian tidak bisa mengungkap perkara tersebut (dengan datang melayat)," ucap Guruh.

"Dia datang melayat hingga ke pemakaman setelah itu meninggalkan tempat."

Baca juga: Salah Racuni Saudaranya hingga Tewas, Pria di Klaten Sempatkan Diri Ikut Melayat

Baca juga: Ternyata Salah Sasaran, Ini Motif Sepele Kakak Ipar Racuni Adik Ipar di Klaten, Bermula dari Cemburu

Kronologi

Sebelum tewas diracun, korban baru saja pulang dari belanja bersama anak-anaknya.

Sesampainya di rumah, korban langsung menenggak air minum dari dalam kulkas.

Korban saat itu mengatakan pada suaminya bahwa air yang diminumnya terasa pahit.

Hanya beberapa menit berselang, korban langsung tergeletak di ruang utama rumahnya.

Suami korban, Sigit Nugroho (35) menyebut saat itu ia tengah memerbaiki plafon.

"Setelah itu, saya turun dari memperbaiki atap plafon rumah, tiba-tiba istri saya terlihat sempoyongan lemas dan jatuh, saya tangkap," terang Sigit.

Sigit kemudian meminta tolong pada warga sekitar.

Nahas, saat dokter yang dihubungi warga di lokasi kejadian, korban dinyatakan meninggal dunia.

Sigit yang penasaran pun membuka kulkas dan mencoba menenggak air minum di dalam botol tersebut.

"Saat minum air saya respons muntah, lidah saya rasannya pahit, mulut saya jadi keras," ujar dia.

"Atas kejadian tersebut, kami melaporkan ke polisi agar diusut tuntas."

Sigit mengaku sangat terpukul atas kejadian yang menimpa istrinya.

Ia berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.

"Kalau bisa, pelaku diganjar hukuman mati," tuturnya. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Inilah Sosok Pembunuh Ibu Muda di Klaten Pakai Racun : Sering Hina Korban, Sehari-hari Sopir Truk, dan TribunJogja.com dengan judul FAKTA Baru Kasus Ibu Muda di Klaten Meninggal Seusai Minum Air Beracun, Pengakuan dan Motif Pelaku

 

Tags:
PembunuhanracunKlatenJawa Tengah
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved