Breaking News:

Viral Medsos

Baru Berani Bersuara, Viral Mahasiswi UNRI Ngaku Dibungkam Dosen soal Pelecehan di Kampus

Viral di media sosial pengakuan mahasiswi UNRI yang diminta tidak menyebarkan ke publik soal pelecehan yang ia alami.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
ISTIMEWA via TribunPekanbaru.com
Screenshot video Dugaan Pelecehan Mahasiswa Unri oleh Oknum Dekan Fisip. 

TRIBUNWOW.COM - Viral sebuah video di media sosial berisi pengakuan seorang mahasiswi Universitas Riau, Pekanbaru yang mendapat pelecehan seksual dari seorang oknum dekan FISIP.

Awalnya video ini diunggah oleh Korps Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Riau lewat akun Instagram mereka @komahi_ur, Kamis (4/11/2021).

Dikabarkan pada Jumat (5/11/2021) ini, korban akan melapor ke polisi seusai mendapat intimidasi dari dosen di kampusnya.

Baca juga: Pengakuan Mahasiswi UNRI Tiba-tiba Digoda dan Diciumi Dekan saat Bimbingan: Bibir Mana Bibir

Baca juga: Siswi Dirudapaksa Kekasih Ibu Kandung, Korban Diiming-imingi Uang hingga Dibelikan Ponsel Rp 18 Juta

Dikutip TribunWow.com dari TribunPekanbaru.com, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi saat dikonfirmasi, tak menampik soal rencana pelaporan dari mahasiswi tersebut.

"Insyaallah korban dugaan pelecehan, melapor hari ini," kata Kombes Pria, Jumat (5/11/2021) pagi.

Seusai korban melapor nanti, kasus akan diusut oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Pekanbaru.

Dalam video pengakuannya, korban bercerita bahwa ia sempat meminta bantuan dosen terkait pelecehan yang dilakukan oleh dekan.

Namun alih-alih menerima bantuan, korban justru diminta tidak membocorkan kasus ini oleh dosen tersebut.

Pada video pengakuannya, korban bercerita jika dirinya baru berani bersuara satu minggu setelah kejadian.

"Sudah seminggu setelah kejadian, akhirnya saya dapat mengumpulkan keberanian untuk melakukan perlawanan, untuk memberitahu dan speak up atas kasus yang saya alami," tutur korban.

"Saya merasa, kasus ini harus diangkat, saya harus mendapatkan keadilan saya. Dan saya juga mengharapkan, untuk seluruh wanita di luar sana, siapa pun kalian yang mengalami pelecehan seksual, terlebih lagi di lingkungan kampus."

"Saya berharap kamu speak up, memberitahukan apa perlakuan keji yang mereka lakukan kepada diri kamu. Jangan biarkan mereka tertawa atas perlakuan keji yang mereka lakukan terhadap diri kamu," sambungnya.

Di sisi lain, dekan yang dimaksud oleh korban yakni Dekan FISIP UNRI, Syafriharto justru mengaku tidak mengetahui apa-apa termasuk soal video itu.

"Hah, tak tahu saya tuh, belum dapat saya informasinya," ujar Syafriharto saat dihubungi TribunPekanbaru.com, Kamis (4/11/2021).

"Coba kirim (videonya)," imbuhnya.

Ketika dikirimkan video yang dimaksud, Syafriharto mengaku kaget.

"Saya belum tau ni... terkejut saya ni," sebut Syafriharto membalas pesan.

Saat ditanyai terkait ini, apa langkah yang akan diambilnya, dan apakah dia melontarkan bantahan atas tuduhan itu, Syafriharto belum memberikan balasan. 

Cara Terduga Pelaku Goda Korban

Berdurasi 13 menit, video yang viral tersebut menampilkan sosok korban yang bercerita lengkap mulai dari kronologi hingga bagaimana pihak kampus justru berusaha membungkam dirinya.

Korban yang diketahui merupakan mahasiswi jurusan HI di UNRI itu mengaku mendapat pelecehan dari dekan bernama Syafriharto pada 27 Oktober 2021 lalu.

Kejadian itu ia sebut terjadi ketika dirinya hendak melakukan bimbingan proposal skripsi.

Baca juga: Foto-foto Suasana Pemakaman Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah, TPU Sesak dan Riuh Tangis Duka Cita

Bimbingan skripsi saat itu dilakukan di ruangan Dekan Fisip UNRI di mana hanya ada mereka berdua.

"Bapak Syafriharto mengawali bimbingan proposal skripsi dengan menanyakan beberapa pertanyaan yang menuju kepada personal saya," kata korban.

"Tentang pekerjaan, tentang kehidupan. Namun, dalam percakapan tersebut, beberapa kali Pak Syafriharto mengatakan beberapa perkataan yang membuat saya tidak nyaman."

Korban bercerita, dekan tersebut menggodanya menggunakan kata-kata seperti I love you.

Menurut cerita korban, pelecehan terjadi seusai dirinya hendak pamit selesai melakukan bimbingan.

"Ketika, saya ingin menyalim bapak itu untuk berpamitan, namun beliau langsung mengenggam kedua bahu saya. Mendekatkan badannya kepada diri saya, lalu beliau menggengam kepala saya dengan kedua tangannya," tutur korban.

"Setelah itu, ia mencium pipi sebelah kiri saya, dan mencium kening saya. Saya sangat merasa ketakutan dan saya langsung menundukkan kepala saya."

"Namun Bapak Syafriharto segera mendongakan kepala saya, dan ia berkata, mana bibir - mana bibir."

"Yang membuat saya sangat terasa terhina, membuat saya terasa terkejut, badan saya terasa lemas, saya ketakutan."

"Namun setelah saya mendorong Bapak Syafriharto, ia mengatakan, ya udah kalau gak mau."

"Saya langsung buru-buru meninggalkan ruangan dekan. Saya langsung meninggalkan kampus dalam keadaan yang sangat gemetar."

"Saya merasa sangat ketakutan, dan merasa sangat dilecehkan oleh Bapak Syafriharto, saya mengalami trauma yang sangat berat," papar korban.

Seusai menerima perlakuan itu, korban mengaku sempat meminta tolong ke dosen lain untuk mengusut terduga pelaku.

Namun dirinya justru mendapat tekanan dari dosen agar tidak membesar-besarkan kasus ini dan tidak mempublikasikannya.

 (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Dugaan Pelecehan Mahasiswa Unri oleh Oknum Dekan, Minta Cium di Bagian Bibir, Mahasiswi UNRI yang Diduga Alami Pelecehan Seksual oleh Dekan Akan Melapor ke Polisi Hari Ini dan Dekan FISIP UNRI Minta Kirim Video Pengakuan Mahasiswi Korban Pelecehan

Berita lain terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pelecehan SeksualMahasiswiRiauBerita Viral
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved