Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Bergaya seperti Polisi, Ini Penampakan Sosok Banpol yang Difoto Danu sebelum Masuk TKP Kasus Subang

Kini, foto sosok oknum banpol yang sempat didokumentasikan Danu pun terungkap ke publik.

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
Tribun Jabar/Dwiki MV
Danu (21) bersama kuasa hukumnya saat keluar Satreskrim Polres Subang, Jumat (29/10/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Kesaksian Danu terkait oknum banpol kini masih menjadi sorotan di kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang ditemukan tewas di rumahnya di Subang, Jawa Barat

Kini, foto sosok oknum banpol yang sempat didokumentasikan Danu pun terungkap ke publik.

Berdasarkan foto yang diterima oleh Tribun Jabar, Kamis (4/11/2021), terlihat bahwa oknum tersebut mengenakan kaos berwarna cokelat seperti kaos yang kerap digunakan oleh polisi. 

Baca juga: Ngaku Diminta Kuras Bak Mandi TKP Subang, Danu Sempat Foto Oknum Banpol, seperti Apa Wajahnya?

Baca juga: Bukan soal Kasus Subang, Danu Diperiksa 5 Jam Justru Ditanya Ini, Penyelidikan Banpol Masih Misteri?

Sosok oknum banpol (kiri) yang menyuruh Danu (kanan) terobos garis polisi dan membersihkan bak mandi yang berada di TKP.
Sosok oknum banpol (kiri) yang menyuruh Danu (kanan) terobos garis polisi dan membersihkan bak mandi yang berada di TKP. (Kolase Dok/Danu dan TribunJabar.id/Dwiky M)

Dia pun memakai celana berwarna panjang hitam dengan sarung ponsel yang dilekatkan di ikat pinggangnya. 

Danu, sempat mengatakan bahwa dirinya mengenal karena sering melihat sosoknya. 

Sebagai informasi, rumah Danu tidak jauh dari Mapolsek Jalancagak, dan semenjak kasus ini berjalan dia juga beberapa kali diketahui datang ke Mapolsek Jalancagak. 

Diketahui juga bahwa oknum banpol tersebut memang benar kerap berada di Mapolsek Jalancagak. 

Dia dikenal sebagai orang kepercayaan para polisi di Polsek Jalancagak dalam arti sering diminta bantuan oleh polisi. 

Danu, diketahui membuat pernyataan yang membuatnya menjadi sorotan ketika dia menjelaskan mengapa di TKP terdapat jejak dan sidik jari miliknya.

Saat itu dia menyampaikan bahwa dia diminta untuk membantu polisi dalam hal yang dia pikir adalah bagian dari penyidikan. 

Baca juga: Gara-gara Bersihkan TKP Kasus Subang, Danu Bisa Terancam Penjara, Kriminolog: Harusnya Paham

Bantuan tersebut di antaranya adalah membeli bola lampu, membersihkan bak di kamar mandi, dan masuk ke mobil Alphard tempat jasad kedua korban ditemukan. 

Namun, hingga kini motif banpol itu belum diungkap oleh penyidik, bahkan pihak kepolisian belum memberi klarifikasi apapun terkait hal ini. 

Meski begitu, Pengacara Danu Achmad Taufan Soedirjo mengaku telah menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada kepolisian. 

Hingga kini dia sendiri tidak mengetahui apakah oknum tersebut sudah diperiksa atau belum oleh polisi.

"Menurut kami kejadian Danu membersihkan bak itu harus diusut tuntas. Saya bersyukur hari ini polisi fokus di situ," jelasnya. 

Sayangnya, tidak dijelaskan lebih detail terkait masalah ini, pihak kepolisian juga belum memberikan konfirmasi terkait adanya hal ini. 

Namun, ketika ditanya apakah ini bentuk kelalaian polisi, Achmad tidak bisa memastikannya dan memilih menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian. 

"Saya tidak bilang ada kelalaian, artinya case klien kami, Danu masuk ke TKP dan membersihkan bak mandi ini yang perlu diusut," katanya. 

Danu memang pernah merasa tersudut karena adanya jejak kaki dan DNA miliknya di TKP. 

Saat itu dia hanya menyebut bahwa dirinya memang sering ke TKP untuk masalah pekerjaan dengan korban.

Dan dia baru membukanya kepada publik beberapa hari ke belakang, bahwa pernah ada yang memintanya masuk ke TKP. 

Danu yang memang dikenal sebagai orang kepercayaan korban ini, juga diketahui berada di TKP sehari setelah kejadian adalah karena diminta pihak keluarga korban untuk memantau TKP. 

Namun, Danu memantau TKP dari sekolah yang berada di seberang TKP. 

Danu pun disebut sudah menyampaikan kronologi secara jelas kepada polisi. 

Bahkan dia memiliki bukti-bukti siapa yang sebenarnya meminta Danu untuk masuk ke TKP. 

"Tadi pada saat pemeriksaan Danu sudah menyampaikan, kronologisnya secara tegas tinggal nanti bagaimana penyidik dalam mengolah pemeriksaan, tunggu saja nanti dari pemeriksaan ya," katanya dalam kanal Youtube Heri Susanto, Jumat (29/10/2021). 

 "Setelah ada seseorang masuk ke TKP Danu langsung menghampiri, sempat foto juga Danu, memfoto oknumnya dan menghampiri beliau, dan oknum ini juga yang membuka pintu dengan kunci yang dia miliki," katanya. 

Sebagai informasi, kasus ini bermula sejak jasad kedua korban yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan di rumahnya di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021).

Sejak itu, kasus ini belum terungkap dan belum diketahui siapa yang menjadi pelaku pembunuhan tersebut.

Tim gabungan juga sudah dikerahkan mulai dari Polda Jawa Barat, Polda Metro Jaya, dan Bareskrim Polri menyatakan membantu penyelidikan kasus ini.

Kronologi penemuan jasad dimulai ketika suami Tuti, Yosef diketahui merupakan orang pertama yang datang ke TKP dan menemukan rumahnya sudah dalam keadaan berantakan dan berceceran darah.

Dia kemudian melaporkan ke polisi di Mapolsek Jalancagak karena mengira ada perampokan di rumahnya.

Selain menghubungi polisi, diketahui dia juga menghubungi anaknya Yoris, dan kakak Tuti, Ida (mamah Danu).

Polisi kemudian menemukan jasad tersebut bertumpuk di dalam bagasi sebuah mobil yang terparkir di TKP.

Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kasus ini tidak bermotif pencurian dan merupakan kasus pembunuhan berencana, karena hampir tidak ada barang berharga yang hilang di TKP.

Hanya ponsel Amalia yang diketahui hilang dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya.

Akses masuk ke rumah TKP juga tidak ada tanda-tanda kerusakan, karena itu disimpulkan bahwa ada dugaan bahwa pelakunya adalah orang dekat korban. 

Hingga kini sudah 54 orang diperiksa sebagai saksi, bahkan sejumlah saksi diperiksa menggunakan alat tes kebohongan. 

Simak keterangan Achmad dalam video di bawah ini:

(TribunWow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Pembunuhan di Subang Lainnya

Sebagian artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul SOSOK Banpol yang Suruh Danu Bersihkan TKP Kasus Subang Terungkap, Ini Fotonya, Dicari Polisi?

Tags:
Pembunuhan di SubangSubangJawa BaratAmalia Mustika RatuTutiYosefDanuPolisi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved