Terkini Daerah
Salah Racuni Saudaranya hingga Tewas, Pria di Klaten Sempatkan Diri Ikut Melayat
Hanya karena alasan sepele. seorang pria di Klaten mengaku menyesal sudah meracuni saudaranya hingga tewas.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Didorong rasa cemburu yang tak masuk akal, Sarbini (43) menyusun rencana untuk membunuh kakak iparnya sendiri yakni Sigit (35).
Ironisnya, racun yang disiapkan oleh Sarbini justru salah target menewaskan istri Sigit yakni HDS (28).
Korban tewas seusai yang bersangkutan mengonsumsi minuman bercampur racun di kulkas di kediamannya di Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Senin (1/11/2021).
Baca juga: Calon Panglima TNI Andika Perkasa, Sempat Viral Tegur Prajurit Gendut hingga Insiden Polsek Ciracas
Baca juga: Yosef Tak Sengaja Bertemu YouTuber yang Kawal Danu ke Polisi, Kades: Allah Mungkin Menakdirkan
Dikutip TribunWow.com dari TribunSolo.com, seusai menghabisi korban, pelaku ternyata sempat menghadiri pemakaman korban.
Tersangka menyempatkan diri melayat korban sebelum kabur ke Wonogiri.
Bukan tanpa alasan, Sarbini melakukan itu demi menghapus kecurigaan masyarakat terhadap dirinya.
"Tersangka sempat datang pemakaman, usai membunuh korban," ujar Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo kepada TribunSolo.com, Rabu (3/11/2021).
"Mungkin yang bersangkutan mengira kita tidak bisa mengungkap kasus tersebut," imbuh Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Guruh Bagus Eddy Suryana.
Sarbini diketahui ikut melayat hingga prosesi pemakaman korban selesai.
Alasan Aneh Pelaku
Setelah pelaku ditangkap, motif pembunuhan Sarbini dinilai aneh oleh keluarga korban.
Dikutip TribunWow.com dari TribunSolo.com, HDS diketahui bukanlah target pelaku.
Pelaku sebenarnya mengincar Sigit (35) yang merupakan suami dari HDS.
Sarbini mengaku cemburu lantaran istrinya yang merupakan adik kandung Sigit kerap dibonceng Sigit.
"Dia (Sigit) sering memboncengkan istri saya," ujar Sarbini, Rabu (3/11/2021).
"Setelah saya mengetahui yang menjadi korban istrinya, saya menyesal," sambungnya.
Sigit yang merupakan suami korban menilai pengakuan pelaku mengada-ada.
Ia merasa tidak ada yang salah ketika dirinya membonceng adiknya sendiri.
Sarbini diketahui menggunakan racun tikus apotas untuk menghabisi nyawa HDS.
"Tersangka mendapatkan barang tersebut dari salah satu toko pupuk di Kecamatan Juwiring," kata Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Guruh Bagus Eddy Suryana kepada TribunSolo.com, Rabu (3/11/2021).
Pada Selasa (2/11/2021), pihak kepolisian telah menangkap pelaku yang diketahui merupakan saudara ipar korban.
Dikutip TribunWow.com dari TribunSolo.com, korban awalnya menenggak minuman air mineral yang ada di dalam kulkas.
Setelah meminum air mineral itu, korban tiba-tiba sempoyongan lalu tak sadarkan diri.
Baca juga: Ini 2 Perintah Banpol ke Danu di TKP, Langsung Disuruh Masuk hingga Diperintah Simpan Gunting
Belum sempat dilarikan ke rumah sakit, korban akhirnya meninggal dunia di rumahnya.
Menurut keterangan suami korban, Sigit (35), pelaku bernama Sarbini adalah saudara ipar korban.
"Kami sangat kehilangan istri saya, kami berharap pelaku bisa dihukum seberat-beratnya ," kata Sigit, Selasa (2/11/2021).
Menurut Sigit, apa yang dilakukan oleh pelaku sudah termasuk kategori pembunuhan berencana.
Ia ingin agar pelaku diganjar hukuman mati.
Sementara itu Sigit bercerita, kala itu dirinya tengah memperbaiki plafon rumah di tempat kejadian perkara (TKP).
"Melihat istri saya sempoyongan dan langsung saya tangkap, belum dibawa ke rumah sakit sudah meninggal," kata Sigit.
Sigit yang merasakan ada kejanggalan, sempat mencoba menenggak minuman yang baru saja dikonsumsi oleh korban.
"Saat minum air itu, saya respon muntah, lidah saya rasannya pahit, mulut saya jadi keras," ujar Sigit.
"Atas kejadian tersebut, kami melaporkan ke polisi agar diusut tuntas," pungkasnya.
Korban diketahui memiliki tiga orang anak yang semuanya masih muda.
Anak ketiga korban sendiri masih bayi berusia tiga tahun.
Sementara itu pihak kepolisian masih terus mendalami kasus pembunuhan ini.
Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Guruh Bagus Eddy Suryana mengkonfirmasi adanya kejadian ini.
"Jadi menurut laporan keluarga, korban ini sekitar jam 10 meminum minuman yang ada di kulkasnya. Setelah itu mual-mual dan kemudian terbujur kaku," kata dia, Selasa (2/11/2021).
Tersangka diketahui diamankan di wilayah Wonogiri, Jawa Tengah.
Pelaku yang berstatus saudara ipar korban tinggal bersebelahan dengan korban. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul BREAKING NEWS: Ibu Rumah Tangga di Klaten Tewas Dibunuh, Diduga Minuman Dicampur Racun, Kronologi Kasus Pembunuhan di Klaten, Henny Tewas Setelah Minum Air Mineral Dalam Kulkas, Sebelum Kabur, Tersangka Pembunuhan Ibu Rumah Tangga di Klaten Sempatkan Melayat ke Pemakaman dan Kasus Ibu Muda di Klaten Tewas Diracun Tetangga : Pelaku Menyasar Suami, Jengkel karena Cemburu