Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Hasil Pemeriksaan Danu terkait Pembunuhan di Subang, Polisi Akui Saksi Fokus, Begini Contohnya

Polisi menyebut Danu sebagai saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, tidak fokus saat menjalani pemeriksaan.

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Mohamad Yoenus
Tribun Jabar/Dwiki MV
Danu (21) bersama kuasa hukumnya saat keluar Satreskrim Polres Subang, Jumat (29/10/2021). Terbaru, Danu kembali menjalani pemeriksaan terkait pembunuhan di Subang, Selasa (2/11/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), masih terus didalami polisi.

Terbaru, polisi beberapa kali kembali memanggil saksi Danu (21) untuk diperiksa lebih intensif.

Keponakan Tuti dan sepupu dari Amalia itu kembali diperiksa pada Selasa (2/11/2021).

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago menjelaskan soal perkembangan kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang, Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago menjelaskan soal perkembangan kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang, Jawa Barat. (YouTube/KompasTV)

Baca juga: Desak Polisi Tetapkan Danu Jadi Tersangka terkait Kasus Subang, Pengacara Yosef: Masuk Tanpa Izin

Danu menjadi sorotan setelah pengakuannya mengenai pembunuhan di Subang sangat kontroversial.

Repotnya, pengakuan pemuda 21 tahun itu sering berubah-ubah atau tidak konsisten.

Hal itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago saat ditemui di Jalan Cicendo, Kota Bandung, Selasa (2/11/2021).

"Jadi, dalam pemeriksaan yang dilakukan Polres Subang tetap dilakukan, masih tetap dilanjutkan karena ada beberapa informasi yang berubah-ubah dari keterangan-keterangan saksi," ujar Erdi A Chaniago dikutip TribunWow.com dari TribunJabar, Rabu (3/11/2921)

Menurut Erdi A Chaniago, saksi kemungkinan tidak fokus dalam melihat suatu kejadian.

Sehingga informasi yang diberikan kepada penyidik menjadi tidak konsisten.

"Ada kalanya dia (saksi) melihat sesuatu yang ternyata tidak fokus, misalnya dia melihat ada helm, helm ini dikatakan warna apa dan sebagainya. Nah, ini masih ditanyakan, ini salah satu contoh saja," katanya.

Baca juga: Pengacara Yosef Dibuat Geram oleh Oknum yang Masuk TKP Kasus Subang, Minta Dijadikan Tersangka

Baca juga: Ungkap Kejanggalan Banpol Minta Danu Masuk TKP Kasus Subang, Hal Ini yang Jadi Pertanyaan Pengacara

Meski begitu, informasi yang berubah-ubah itu tetap harus disesuaikan kembali dengan petunjuk-petunjuk yang telah didapatkan penyidik.

"Misalnya melihat ada beberapa kendaraan yang lewat. Nah, kendaraan ini kan tentu harus di sesuaikan dengan petunjuk-petunjuk. Jadi, kita gak boleh bergegabah dalam menentukan petunjuk-petunjuk maupun bukti-bukti yang diberikan oleh saksi dalam keterangannya," ujar Erdi A Chaniago.

Erdi juga disinggung soal kesaksian Danu yang mengaku diminta oknum bantuan polisi (banpol) masuk ke dalam TKP atau rumah korban.

Menurut Erdi, pihaknya saat ini sedang fokus pada hasil penyelidikan, temuan-temuan petunjuk yang sudah didapatkan oleh penyidik.

"Keterangan seperti itu, silakan saja yang bersangkutan menyampaikan, tetapi kita berpedoman dan kita fokus dalam pembuktian adalah alat atau petunjuk yang dicari dan didapatkan penyidik," katanya.

Saat disinggung soal temuan baru dalam kasus Subang, Erdi A Chaniago belum dapat menginformasikan kepada publik.

"Mungkin ada, tapi ini masih konsumsi penyidik, jadi kita berharap masyarakat tetap bersabar kita menunggu hasil dari rangkaian penyelidikannya."

"Mudah-mudahan dalam dekat ini penyidik sudah menemukan alat dan petunjuk serta bukti yang ada kesesuaian dengan tersangka," katanya.

Baca juga: 4 Kali dalam Sepekan Diperiksa terkait Kasus Subang, Begini Kondisi Danu saat Perjalanan ke Polres

Danu Tertekan Mentalnya

Dua bulan berlalu, polisi masih belum bisa mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, Jawa Barat.

Terbaru, saksi kunci bernama Muhammad Ramdanu alias Danu (21) menjalani pemeriksaan dua hari berturut-turut sejak Kamis (28/10/2021).

Pemanggilan terhadap Danu terkait pengakuan dan kesaksiannya soal kasus Subang yang berubah-ubah hingga menjadi sorotan.

Achmad Taufan selaku kuasa hukum Danu mengatakan, kliennya akhirnya dicecar seputar BAP sebelumnya dan juga soal kronologi sebelum pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Terkait hal tersebut, Tim Youtube Misteri Mbak Suci mendatangi Achmad Taufan Soedirjo secara langsung guna meminta penjelasan terkait pemeriksaan terhadap Danu.

"Saudara Danu ini sering berubah keterangan, pertama jawabnya A, terus tiba-tiba berubah, padahal pertanyaannya sama."

"Kadang jawabannya juga kemana-mana, tidak konsisten. Itu gimana?" tanya Suci dilansir TribunWow.com, Sabtu (30/10/2021).

Menanggapi hal tersebut, Achmad Taufan selaku pengacara menyebut kondisi psikis Danu terguncang.

Apalagi di usia muda 21 tahun, Danu harus mengetahui kematian tante dan sepupunya itu tewas dibunuh.

"Perubahan-perubahan dalam BAP itu sebetulnya menjadi kendala penyidiknya. Tapi kami dari kuasa hukum memaklumi, bahwa Danu ini masih sangat muda," kata Achmad Taufan.

Baca juga: 2 Bulan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Belum Terungkap, Polisi Minta Masyarakat Sabar

"Tapi di usia muda ini dia mengalami kejadian yang sangat luar biasa. Sehingga dalam BAP, dia ingat ini ya dia sampaikan. Dia ingat itu, ya dia sampaikan," paparnya.

Ia menyebut, Danu pertama kali diperiksa di kantor polisi.

Sehingga, Achmad Taufan menyebut kliennya itu sangat syok dan terguncang.

"Masuk kantor polisi pun mungkin baru kali ini. Baru dapat panggilan dari polisi saja, dia gak bisa tidur."

"Sampai ke kantor polisi pun lebih deg-degan lagi, sampai di tempat penyidik sudah deg-degan luar biasa," imbuh Achmad Taufan.

Karena kondisi psikologis Danu terguncang, hal itu lah yang menjadi alasan jawaban dan pengakuan Danu itu selalu berubah-ubah.

"Sehingga keadaan psikologis beliau inilah, yang membuat alur cerita dari pemeriksaan yang lama, disinkronkan lagi hari ini berbeda," tambah sang pengacara.

Baca juga: Sempat Dihadiri Mabes Polri dan BIN, Danu 4 Kali dalam Sepekan Diperiksa soal Kasus Subang, Ada Apa?

Meski begitu, pernyataan kontroveresial Danu sudah diluruskan ketika pemeriksaan pada Kamis (28/10/2021) hingga Jumat (29/10/2021).

"Kita tunggu saja hasilnya apa nanti, penyidik akan gelar, kalau memang diperlukan lagi keterangannya pasti nanti dipanggil lagi,"

Sebelumnya, Danu pun sempat mengaku sedang tidur di malam pembunuhan Tuti dan Amalia, 18 Agustus 2021 silam.

Namun ketika di laman Youtube Ki Anom, Danu mengatakan kalau dirinya sempat terbangun dan keluar dari rumah pukul 03.00 WIB.

Saat keluar rumah, Danu mengaku tak sengaja melihat 2 sosok mencurigakan, laki-laki muda dan wanita berhijab ada di rumah Tuti saat malam pembunuhan.

Tak hanya itu, Danu juga mengungkap soal oknum polisi yang menyuruhnya untuk membersihkan tempat kejadian perkara, pada Kamis (19/8/2021).

Pengakuan Danu itu pun baru diungkap beberapa hari belakangan, setelah sebelumnya keponakan Tuti itu sempat bungkam.

Rupanya hal tersebut menuai sorotan dari netizen, termasuk pihak kepolisian.

Danu pun dipanggil lagi oleh kepolisian dari Polres Subang hingga Mabes Polri.

Bahkan kini, Badan Intelijen Negara (BIN) dan ahli forensik diperiksa bersamaan dengan Danu. (TribunWow.com/Rilo)

Berita terkait Pembunuhan di Subang lain

Sebaian artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul Update Kasus Subang, Soal Keterangan Danu yang Masuk TKP, Ini Kata Kabid Humas Polda Jabar dan Pengakuan Danu Soal Keluar Rumah Pukul 3 Pagi Lihat 2 Orang Terbantahkan? Begini Kata Kuasa Hukum

Sumber: TribunWow.com
Tags:
SubangDanuAmalia Mustika RatuTuti SuhartiniJawa Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved