Breaking News:

Terkini Daerah

Fakta Ibu Muda di Klaten Tewas Diracun Kakak Ipar, Kronologi Kejadian hingga Sosok Pelaku

Seorang bu muda di Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah tewas seusai minum air yang telah dicampuri racun. Ini faktanya.

Editor: Mohamad Yoenus
Istimewa @Kabar_Klaten
Foto yang beredar di Instagram @Kabar_Klaten terkait pembunuhan di Juwiring Klaten. 

"Orangnya, songong, kadang saya kurang paham sama dilakukan pelaku yang kadang di luar batas," ujar Eko.

Dia menambahkan, pelaku berprofesi sebagai sopir truk dump, terlebih selama ini hubungannya dengan istri pelaku sudah tak harmonis.

"Pelaku dan istri saat ini sudah pisah ranjang," kata dia.

Kata Suami Korban

Suami korban, Sigit Nugroho (35 ) mengatakan, pelaku bernama Sarbini yang merupakan saudara iparnya sendiri.

Dia meminta pihak kepolisian untuk pelaku pembunuhan dihukum seadil-adilnya.

"Kami sangat kehilangan istri saya, kami berharap pelaku bisa dihukum seberat-beratnya," kata dia.

Menurut Sigit apa yang dilakukan pelaku sudah merupakan pembunuhan berencana.

Dia menilai pelaku telah merencanakan membunuh keluarganya

"Kalau bisa, pelaku diganjar hukuman mati," tegasnya.

Saat meninggalnya istrinya, Sigit mengaku merasakan ada yang tidak wajar.

Pasalnya, sebelum meninggal dunia, korban sempat menenggak air dalam botol yang tersimpan dalam lemari es.

"Awalnya istri saya minum air mineral yang tersimpan dalam lemari es, setelah minum, istri saya merasakan air itu pahit," kata Sigit.

Saat itu, Sigit sedang memperbaiki plafon rumah.

Selang beberapa menit, korban ditemukan tergeletak.

"Melihat istri saya sempoyongan dan langsung saya tangkap, belum dibawa ke rumah sakit sudah meninggal," kata Sigit

Atas kejanggalan itu, dia mencoba menenggak minuman tersebut.

Untungnya, air tersebut tidak sampai tertelan dan langsung mengeluarkan paksa.

"Saat minum air itu, saya respon muntah, lidah saya rasannya pahit, mulut saya jadi keras," ujar Sigit.

"Atas kejadian tersebut, kami melaporkan ke polisi agar diusut tuntas," pungkasnya.

Selain meninggalkan Suami, korban juga meninggalkan 3 anaknya yang berusian masih muda.

Baca juga: Viral di Cikarang Hujan Lebat Hanya Guyur 1 Mobil, BMKG Akui Belum Bisa Menjawab

Bahkan, anaknya ketiga masih berusia bayi di bawah 3 tahun.

Camat Juwiring Joko Herlambang mengatakan kasus ini berawal dari tidak harmonisnya antar keluarga.

Ia mengungkapkan kasus ini merupakan hal yang sadis dan terencanakan.

"Kalau ada masalah bisa dilakukan secara kekeluargaan, jangan timbul dendam kemudian hari," ucap dia.

Herlambang mengatakan peristiwa ini bisa menjadi pembelajaraan bagi semua masyarakat terkait pentingnya penyelesaian secara kekeluargaan.

Ia berharap tidak kasus ini tidak terjadi kembali.

"Kami turut berbelasungkawa atas kasus yang terjadi dan, semoga ini tidak kembali terjadi di kemudian hari," harapnya.

Benar Diracun

Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Guruh Bagus Eddy Suryana mengkonfirmasi kabar tersebut.

Ia membenarkan korban diduga dibunuh, dengan cara diracun.

"Jadi menurut laporan keluarga, korban ini sekitar pukul 10.00 meminum minuman yang ada di kulkasnya. Setelah itu mual-mual dan kemudian terbujur kaku," kata dia.

Guruh menjelaskan, ada indikasi korban meninggal akibat diracun.

Polisi yang mendapat laporan sekitar pukul 11.00 WIB kemarin, langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Akhirnya, pada hari Selasa (2/11/2021) tersangka dapat diamankan oleh tim di wilayah Wonogiri.

Tersangka adalah tetangga korban yang rumahnya bersebelahan.

Ada dugaan tersangka masih ada hubungan kerabat dengan korban, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman.

Muncul pula kabar di sekitar warga, bila racun yang digunakan adalah apotas, atau racun ikan. (*)

Baca berita lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Fakta Tewasnya Ibu Muda Klaten Diracun Kakak Ipar : Racun Juga Dimasukkan ke Susu Anak & Garam Dapur

Sumber: Tribun Solo
Tags:
KlatenJawa TengahracunPembunuhanSusu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved