CEO PSIS Semarang Butuh Sosok Playmaker, Bruno Matos Bisa Jadi Solusi, Faktor Ini Alasannya

TRIBUNWOW.COM - CEO PSIS Semarang, Junianto mengaku membutuhkan sosok playmaker untuk menambal kekurangan di lini tengah Laskar Mahesa Jenar.

Seperti diketahui, PSIS Semarang bisa dikatakan sangat bergantung pada performa pemain andalannya asal Palestina, Jonathan Cantillana.

Mengingat, ketika Jonathan Cantillana tampil di lini tengah PSIS Semarang, distribusi bola ke lini depan sangat hidup.

Tak hanya itu, jika Jonathan Cantillana absen, maka PSIS Semarang akan kehilangan sosok eksekutor bola-bola mati.

Tentu, dua kelemahan tersebut yang ingin CEO PSIS Semarang, Junianto ubah pada series kedua Liga 1 2021.

Junianto ingin mencarikan sosok lain yang dapat bahu membahu menggalang lini tengah Laskar Mahesa Jenar.

Meski saat ini PSIS Semarang memiliki sosok gelandang tengah asal Argentina, Bruno Ferreira.

Namun kontribusi pemain 27 tahun tersebut sangat minim dirasakan PSIS Semarang.

Tercatat ia hanya memainkan 4 laga bersama PSIS Semarang dari 10 laga yang telah dilakoni oleh Laskar Mahesa Jenar.

Baca juga: Nasib Brian Ferreira Berada di Ujung Tanduk, CEO PSIS Semarang Indikasikan Rekrut Gelandang Anyar

Baca juga: Snex Mania & Panser Biru Minta Bos PSIS Semarang Datangkan Gelandang Eks Persib Bandung atau Persija

Bahkan dari keempat laga yang dimainkan Brian, ia tak pernah catatkan menit bermian lebih dati 90 menit penuh.

Tentu hal ini yang pastinya akan segera dibenahi oleh CEO PSIS Semarang, Junianto.

Di sisi lain, jika dilihat dari opsi yang beredar, nama eks Persija Jakarta, Bruno Matos Bahia atau kerap disapa dengan Bruno Matos dapat dijadikan solusinya.

Mengingat, Bruno Matos saat ini berstatus bebas transfer seusai diputus kontrak oleh klub asal Liga Vietnam, Viettel FC per 31 Oktober 2021.

Terdapat satu faktor yang memungkinkan sosok Bruno Matos bisa jadi solusi di lini tengah Laskar Mahesa Jenar.

Faktor itu adalah latar belakang dari sosok Bruno Matos yang berasal dari negara Brasil.