Breaking News:

Terkini Daerah

Kesal Orangtua Minta Uang, Penjual Kue di Ciawigebang Sebar Teror Bom agar Bank Tutup

Jengkel dimintai uang oleh orangtuanya, seorang ibu di Ciawigebang nekat sebar teror bom agar bank tutup.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Muhamad Hafid Firmansyah saat menginterogasi tersangka teror bom bank di Ciawigebang. 

TRIBUNWOW.COM - Hanya karena alasan sepele, seorang janda berinisial MN (31) menyebabkan warga di satu kecamatan dilanda kepanikan.

Ibu beranak lima tersebut diketahui merupakan dalang teror bom yang mengancam telah menyimpan bahan peledak di seluruh bank yang berada di Ciawigebang, Kuningan, Jawa Barat, pada Jumat (22/10/2021) lalu.

Menyebar teror lewat pesan berantai di WhatsApp dan menelepon langsung pihak bank, MN mengaku kesal dimintai uang oleh orangtuanya.

Baca juga: Tak Tahu Apa-apa, Pria di Banjarmasin Diinterogasi dan Dipukuli 2 OTK di Rumahnya

Baca juga: Malam Hari Menangis Hampir Dirudapaksa, Siswi SMP Dicuekin Warga karena Tak Bercelana

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, dirinya kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.

"Iya saya menyesal dengan perbuatan yang dilakukan. Saya mohon maaf kepada semua warga Kuningan khususnya. Dan kepada warga yang telah mengetahui dari pemberitaan akibat ulah saya," ungkap Mila di Mapolres Kuningan, Senin (1/12/2021).

MN yang sehari-hari berjualan kue basah di Ciawigebang ini mengaku khilaf.

"Waktu itu saya ditanya orang tua dan minta uang. Pada saat itu juga, saya jawab uangnya ada di Bank dan pada waktu itu juga saya kirim pesan teror bom itu," katanya.

MN mengaku sengaja menyebar teror bom agar bank di satu kecamatan semuanya tutup.

"Ya karena takut orang tua nanyain terus uang itu, untuk kebutuhan orang tua saya," kata dia.

MN sendiri telah dilaporkan atas dugaan tindak pidana barang siapa dengan menyiarkan berita atau pemberitahuan bohong dengan sengaja menerbitkan keonaran di kalangan rakyat dan atau dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan atau mentransmisikan dan atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan atau pemerasan dan atau pengancaman sebagaimana dimaksud dalam rumusan Pasal 14 ayat (1) UU Nomor 1 tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan atau Pasal 27 Ayat 4 Jo Pasal 45.

Disamping itu, juga berdasar Ayat 4 UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas undang-undang nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan transaksi elektronik," ujarnya.

Isi Pesan Teror Bom

Sebelumnya diberitakan, warga Ciawigebang, Kuningan, Jawa Barat, digegerkan oleh sebuah teror bom yang disebar lewat pesan WhatsApp pada Jumat (22/10/2021).

Di dalam pesan tersebut, pelaku menulis telah menyimpan bahan peledak di seluruh bank yang berada di Ciawigebang dan akan meledak pada waktu yang telah ditetapkan.

Tak hanya lewat pesan WA, pelaku ternyata juga sempat menghubungi langsung lewat telepon bank yang menjadi targetnya.

Baca juga: Danu Terus Diperiksa, Kades Duga Polisi Curiga Ada yang Disembunyikan: Pernyataan Kadang Berubah

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, sebuah bank mengaku ditelepon oleh seorang perempuan misterius yang mengucapkan kalimat ancaman persis seperti yang beredar di WhatsApp.

"Tadi kami saat dilapangan, ada teror telepon masuk pada Bank Mandiri dengan nada ancaman sama dengan isi dari pesan berantai tadi," ujar Kapolsek Kompol Yayat kepada wartawan, Jumat (22/10/2021).

Setelah pesan itu beredar, anggota Polri dan TNI segera melakukan pengusutan.

"Iya, tadi kami lakukan penyisiran ke tiap Bank. Diketahui sebaran informasi itu aekitar pukul 08.30 Wib, kami menerima laporan dari salah seorang warga yang menerima pesan melalui whatsapp dengan nomor yang tidak dikenal yang isi pesan itu ancaman bom," jelas Kompol Yayat.

Diketahui ada enam bank yang berada di Kecamatan Ciawigebang.

Berikut isi pesan yang ditulis pelaku:

'SELAMAT MENIKMATI KAMI SEGENAP ANGGOTA GERAKAN MERDEKA RAYA TELAH MENYIMPAN BOM DI SELURUH BANK CIAWIGEBANG AKAN MELEDAK PADA PUKUL 11.00 WIB'.

Pada saat itu Polri telah meminta pihak bank untuk tutup lebih awal demi keamanan bersama dan meminta pihak bank untuk turut waspada.

"Alhamdulillah, setelah dilakukan penyisiran kami tidak menemukan barang yang mencurigakan," kata Kompol Yayat. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari TribunCirebon.com dengan judul UPDATE Teror Bom Bank di Kuningan, Penelepon Bersuara Perempuan Masih Dilacak oleh Polisi dan TEROR BOM Gegerkan Sejumlah Bank di Kuningan, Polisi dan TNI Turun Tangan, Warga Pun Ketakutan serta TribunJabar.id dengan judul Pengakuan Mila, Janda di Kuningan yang Sebarkan Pesan Teror Bom di Kuningan Bikin Panik

Berita lain terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
CiawigebangKuninganJawa BaratTerorBankWhatsApp
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved