Pembunuhan di Subang
Kades Jalancagak soal Oknum yang Minta Danu Masuk TKP Kasus Subang: Hanya Menjalankan Tugas
Indra menjelaskan kronologi bagaimana Danu bisa diminta oknum tersebut untuk masuk ke TKP hingga membuat jejak Danu berada di sana.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Kepala Desa (Kades) Jalancagak, Subang, Jawa Barat, Indra Zainal Alim ikut buka suara soal kesaksian Danu yang mengatakan diminta oknum Bantuan Polisi (Banpol) untuk masuk ke TKP kasus pembunuhan Tuti suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) satu hari setelah kejadian.
Indra menjelaskan kronologi bagaimana Danu bisa diminta oknum tersebut untuk masuk ke TKP hingga membuat jejak Danu berada di sana.
"Pada tanggal 19 memang Danu ada di seputaran TKP," katanya mengawali penjelasannya yang disiarkan dalam kanal Youtube miliknya indra zainal chanel, Senin (1/11/2021).
Baca juga: Danu Mengaku Tertekan karena Kasus Subang, Pengacara Sebut 2 Kemungkinan dan Minta Polisi Dalami
Baca juga: Pengacara Berharap Polisi Dalami Pernyataan Danu terkait Tekanan yang Dialaminya dalam Kasus Subang
Dia menyampaikan, oknum tersebut yang melihat Danu berada di sekita TKP meminta Danu untuk menghampirinya dan mengajaknya masuk ke TKP.
Hal itu, menurut Indra adalah karena oknum tersebut diberi tugas untuk membersihkan bak mandi yang ada di TKP.
"Karena dia mempunyai tugas untuk menguras bak mandi, hanya menguras bak mandi," katanya.
Keterangan itu didapat Indra dari pengakuan oknum Banpol tersebut.
Indra pun tidak merasa curiga dengan pernyataan oknum tersebut, karena menurutnya penyidik, pada hari kedua setelah jasad korban ditemukan di sana, sudah selesai mengidentifikasi TKP.
"Dan itu pun yang saya tahu pada tanggal 18 di TKP semuanya sudah beres diidentifikasi," jelasnya.
Kemudian, Indra juga menegaskan bahwa oknum tersebut bukanlah membersihkan kamar mandi atau membersihkan bak mandi.
Baca juga: Danu Mengaku Melihat 2 Sosok di TKP Pembunuhan di Subang, Kades Jalancagak: Entah Bohong Apa Tidak
Apa yang dikerjakan oknum itu dan Danu hanyalah menguras bak mandi.
"Hanya menguras bak mandi dan tidak ada lagi kegiatan setelah menguras bak mandi, itu sudah beres ya sudah pulang lagi," jelasnya.
Sayangnya Indra tidak menyampaikan apa alsan oknum itu menguras bak mandi dan masuk ke TKP pada pagi hari tepat sehari setelah jasad korban ditemukan.
Indra memang menyebut sudah mengakui perihal ini ketika Danu diminta klarfikasi di Polsek Jalancagak pada Senin (18/10/2021).
Namun, ketika itu ia enggan menyampaikan kepada publik karena merasa tidak ingin mendahului pihak kepolisian.