Terkini Daerah
Sosok Pelaku yang Tembak Mati Komandan Intel TNI di Pidie, Pakai Senapan Serbu Habisi Korban
Pelaku yang menghabisi seorang komandan BAIS TNI di Pidie ternyata kenali korban bahkan hapal kebiasaan korban.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
M kemudian masuk ke dalam mobil dan membawa lari uang sebesar Rp 35 juta.
Sehari setelah penembakan terjadi, M mengaku bahwa korban hanya membawa uang Rp 5 juta.
Ia kemudian membagi Rp 1 juta kepada AF lalu Rp 500 ribu kepada D.
"Ini murni perampokan, kami sudah dalami. Mereka ingin menguasai uang korban," ujar Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, Minggu (31/10/2021).
Para pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan Pasal 340 jo Pasal 365 KUHP jo UU Darurat nomor 12 tahun 1951.
Minta Tolong ke Warga
Saat penembakan terjadi, Kapten ABD Majid diketahui tengah mengemudi mobil Toyota Fortuner warna putih dengan nopol BL 1598 NH.
Dikutip TribunWow.com dari Serambinews.com, saat itu korban sedang dalam perjalanan menuju Gampong Lhok Panah, sekira pukul 17.15 WIB.
Pada insiden tersebut terdengar suara letusan senjata api sebanyak satu kali.
Tak lama kemudian datang seorang saksi bernama Syarwan bersama istrinya mengendarai sepeda motor melewati tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Fakta Viral Video Istri Kapolres Tebingtinggi Pamer Uang di Medsos, Ini Tanggapan Kapolda Sumut
Saat lewat, Syarwan diberhentikan oleh rekan korban yang tak diketahui identitasnya.
Rekan korban tersebut meminta tolong kepada Syarwan agar membawa Kapten ABD Majid ke rumah sakit.
Kala itu korban mengalami luka tembak di bagian perut.
Oleh Syarwan, korban dibawa ke rumah penduduk di Gampong Lhok Panah.
Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli.