Breaking News:

Terkini Daerah

Sosok IMA, Penipu Iming-iming Loloskan Peserta Jadi Pegawai PDAM, Gondol Rp 100 Juta untuk Berobat

Terjadi kasus penipuan di Bali dengan modus iming-iming agar peserta bisa lolos seleksi hngga diterima bekerja di PDAM.

TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Ilustrasi pelaku kejahatan. Terjadi kasus penipuan di Bali dengan modus iming-iming agar peserta bisa lolos seleksi hngga diterima bekerja di PDAM. 

TRIBUNWOW.COM - Terjadi kasus penipuan di Bali dengan modus iming-iming agar peserta bisa lolos seleksi hngga diterima bekerja di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Kasus tersebut terungkap setelah korban, Made Mudita, warga Kabupaten Badung, Bali melaporkan pelaku ke kepolisian.

Sebelumnya, Made Mudita sempat menyerahkan uang Rp 100 juta ke pelaku berinisial IMA (41) agar sang anak menjadi pegawai PDAM.

IMA yang sehari-hari bekerja sebagi pegawai di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Bali mengaku bisa meloloskan warga sebagai pegawai PDAM.

Namun setelah berbulan-bulan menunggu, IMA tak menepati janjinya. Merasa tertipu, Made pun melaporkan IMA ke polisi.

Baca juga: Terjadi Lagi, Pedagang di Medan Jadi Tersangka seusai Ditikam dan Dianiaya Preman, Ini Kronologinya

Delapan Bulan Menunggu

Kasubag Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan IMA berjanji meloloskan anak korban sebagai pegawai di PDAM Badung.

"Pelaku berpura-pura bisa membantu untuk meloloskan sebagai pegawai PDAM," kata Sudana dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (28/10/2021).

Menurutnya, Made telah meyerahkan uang sebesar Rp 100 juta ke IMA pada Senin, 24 Februari 2021.
Penyerahan uang dilakukan di depan Bank Krisna, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.

Setelah delapan menunggu, tak ada kabar baik dari IMA.

Korban pun merasa ditipu dan melapor ke polisi pada Rabu (27/10/2021).

Baca juga: Sosok Caslam, Pemulung di Majalengka yang Viral Dipukuli Warga karena Dituduh Mencuri: Takut Saya

Pada hari yang sama, polisi meringkus pelaku di rumahnya, Banjar Dinas Semingan, Desa Petiga, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan.

Kepada polisi, pelaku mengakui jika telah menerima uang dari Made.

Namun uang tersebut sudah habis untuk operasi sesar dan perawatan kesehatan sang istri.

"Pelaku mengakui telah menerima dana sebesar Rp 110 juta. Pelaku mengaku uang hasil penipuan sebagian dipakai untuk operasi sesar kelahiran anaknya, juga untuk biaya berobat istrinya serta untuk kebutuhan hidup sehari-hari," kata Sudana.

IMA saat ini sudah diamankan di kantor polisi dan ia dijerat Pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman penjara empat tahun. SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ach. Fawaidi | Editor : Dheri Agriesta)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bayar Rp 110 Juta agar Anak Jadi Pegawai PDAM, Pria di Bali Ditipu Karyawan BUMD, Ini Ceritanya"

Sumber: Kompas.com
Tags:
SosokPenipuPDAMBali
BERITATERKAIT
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved