Terkini Daerah
Nasib Tragis Bos Rumah Makan Padang, Tewas Dibunuh, Anak Minta Tolong Warga Tak Ada yang Buka Pintu
Khairul Amin (54), pemilik rumah makan Padang di Jalan Jeruk, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Karawang, Jawa Barat, tewas dibunuh.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Kematian Khairul Amin (54) seorang pemilik rumah makan Padang di Jalan Jeruk, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Karawang, Jawa Barat, masih menjadi misteri.
Dilansir TribunWow.com, Khairul Amin tewas dibunuh sosok misterius yang hingga kini masih berkeliaran.
Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan.
Diduga kuat Khairul Amin merupakan korban pengeroyokan karena terdapat sejumlah luka bacok di kepala.
Hal itu diungkap Kasubag Humas Polres Karawang, Ipda Budi Santoso saat ditemui TribunJabar.com, Kamis (28/10/2021).
Baca juga: Jeritan Balita Saksikan Ayah Bunuh Ibu Pakai Tabung Gas Elpiji di Bekasi, Korban Dihabisi saat Tidur
Baca juga: Pria di Lembata Dibunuh Sadis di Depan Istri, Pelaku Kabur Bawa Bagian Tubuh Korban dan Membakarnya
Kejadian ini terungkap saat putri korban, Rizca Putri (21) mendengar suara teriakan minta tolong.
Anak korban langsung berlari ke arah ayahnya yang sudah terkapar bersimbah darah.
Tak hanya itu, saksi menyebut juga sempat mendengar suara sepeda motor yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Saat keluar rumah, saksi melihat ayahnya sudah berlumuran darah di bagian kepala.
Namun, saat saksi meminta pertolongan ke rumah ketua RT tak ada yang membuka pintu.
"Saksi ini berlari ke rumah RT, namun tidak ada yang membuka pintu. Lalu saksi membangunkan karyawan untuk membawa korban ke rumah sakit tetapi korban ternyata sudah meninggal," terang Budi.
Sementara itu, Lurah Nagasari, Ade Sukardi menyebut kejadian itu berlangsung tengah malam.
Baca juga: Viral Temuan Mayat Diduga Korban Pembunuhan, Korban Pengusaha Rumah Makan Padang
Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Masih Misteri, Pengacara Sebut Dampaknya kepada Yosef dan Keluarga
Saat ditanya, ia mengaku tak tahu pasti kronologi kejadian.
"Saya juga kurang tahu, tetapi kalau tadi dari keterangan RT, korban ini merupakan pemilik rumah makan nasi padang," ujarnya.
Ia mendapat pesan terkait adanya pembunuhan sekira pukul 03.00 WIB.