Terkini Daerah
Dianiaya karena Tak Kerjakan PR, Murid SMP Ini Sempat Ceritakan Kebengisan Guru sebelum Tewas
MM, seorang bocah berusia 13 tahun yang masih duduk di bangku SMP di Kabupaten Alor, NTT, tewas seusai dipukul hingga ditendang oleh oknum guru.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
"Pelaku sudah diamankan sekitar pukul 01.00 Wita dinihari tadi."
Baca juga: Pria di Lembata Dibunuh Sadis di Depan Istri, Pelaku Kabur Bawa Bagian Tubuh Korban dan Membakarnya
Baca juga: Disaksikan Anaknya, Suami di Bekasi Bunuh Istrinya yang Tidur Pakai Tabung Gas 3 Kg
Akui Perbuatan
Menurut Agustinus, SK mengaku telah menganiaya korban karena tak mengerjakan PR.
Hingga kini, polisi belum bisa meminta keterangan orangtua korban yang masih dalam keadaan berduka.
"Untuk teman sekelas korban, kita harus hati-hati meminta keterangan mereka dan dalam suasana yang tenang, sehingga mereka tidak takut atau merasa terancam saat diminta keterangan," jelas Agustinus, dikutip dari Kompas.com, Jumat (28/10/2021).
"Pemeriksaan anak baik sebagai saksi, korban maupun pelaku, harus dalam keadaan yang tenang." (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari TribunJakarta.com dengan judul Bocah SMP Dipukul Gara-gara Tak Kerjakan PR, Korban Curhat Kebengisan Gurunya Sebelum Meninggal, dan Kompas.com dengan judul "Guru yang Diduga Aniaya Murid hingga Tewas Diperiksa, Polisi: Dia Akui Perbuatannya"