Terkini Daerah
Keluarga Ngamuk Iwan Diduga Tewas Dikeroyok Sekuriti, Istri Korban Sebut Pihak Rumah Sakit Berbohong
Seorang pria di Senen tewas dikeroyok 6 sekuriti di sebuah rumah sakit swasta karena diduga hendak mencuri.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
"Saya pilih jalur hukum dan menuntut pihak RS," ujar dia.
Tri menambahkan, suaminya alami luka dibagian kepala, luka mata lebam dan beberapa bagian tubuhnya lecet.
"Intinya semua luka ada dibagian kepala," ucapnya.
Kronologi
Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, pada hari kejadian, Iwan pamit ke istrinya pergi dari rumah dalam keadaan sehat sekira pukul 14.30 WIB.
"Pas jam 23.00 WIB tiba-tiba ada pihak manajemen dan petugas keamanan datang ke rumah, menyatakan korban dibilang kecelakaan," kata Dindin selaku keluarga korban kepada wartawan pada Selasa (26/10/2021).
Saat itu keluarga korban sudah merasa curiga lantaran tiba-tiba diminta untuk menandatangani surat tindakan operasi.
"Keluarga dipaksa dan akhirnya ditandatangani," lanjutnya.
Pihak keluarga kemudian berinisiatif untuk melihat korban di RS.
Sesampainya di sana, korban mengalami banyak luka lebam.
Keluarga korban kemudian mengancam akan melapor polisi jika pihak RS menutupi penyebab Iwan terluka.
"Pihak manajemen dan petugas keamanan menceritakan kejadian sebenarnya," katanya.
Akhirnya pihak RS bercerita bahwa korban diduga hendak melakukan pencurian barang milik seorang pasien dan kepergok satpam.
Dindin menyebut, keterangan yang diberikan selalu berubah-ubah.
Ia sempat dikabari bahwa Iwan dikeroyok massa.