Breaking News:

Terkini Daerah

Tewas Dihajar Guru karena Tak Kerjakan PR, Siswa SMP di Alor Sempat Curhat ke Orangtuanya

Guru di NTT membabi buta menghajar muridnya pakai tangan kosong dan bambu karena korban tak mengerjakan PR.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
TribunWow.com/Octavia Monica P
Ilustrasi siswa SMP di Alor tewas seusai dihajar oleh gurunya sendiri. 

TRIBUNWOW.COM - Aksi penganiayaan sadis dilakukan oleh seorang guru sekolah menengah pertama (SMP) berinisial SK (40) di Kecamatan Alor Timur, Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pelaku menghajar MM (13) yang merupakan muridnya hingga korban akhirnya meninggal dunia.

Permasalahan ini bermula ketika pelaku mendapati korban tak mengerjakan pekerjaan rumah atau PR sekolah.

Baca juga: Fakta Pria Penyuka Sesama Jenis Lecehkan ABG di Sleman, Pelaku Punya Kebiasaan Aneh hingga Modusnya

Baca juga: Sempat Disebut Kesurupan, Terungkap Penyebab Kematian Mahasiswa UNS seusai Diklat, Ini Kata Polisi

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, kejadian ini terjadi pada Sabtu (23/10/2021) siang sekira pukul 11.00 Wita.

Seusai memergoki korban tak mengerjakan PR yang diberikan, SK langsung memukul kepala bagian atas MM.

Selanjutnya, SK menggunakan belahan bambu memukuli pantat, dan betis korban.

Akibat penganiayaan itu korban mengalami luka bengkak di leher, pantat dan betisnya.

Saat itu korban masih sempat pulang ke rumah dan menceritakan apa yang ia alami kepada orangtuanya.

Kemudian pada Minggu (24/10/2021), MM mengeluh kesakitan.

Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

MM kemudian dirawat selama dua hari di RSUD Kalabahi Alor dan ia dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (26/10/2021).

"Korban sempat dirawat sejak dua hari lalu di rumah sakit dan akhirnya meninggal dunia tadi pagi sekitar pukul 10.00 Wita," ungkap Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas, kepada Kompas.com, Selasa (26/10/2021).

Pelaku sendiri telah diamankan pada Selasa (26/10/2021) dini hari.

Jenazah korban rencananya akan divisum dan dilakukan autopsi.

"Untuk keterangan medis penyebab meninggalnya korban masih perlu pendalaman oleh saksi ahli medis, melalui visum dan autopsi," ujar Agustinus kepada Kompas.com, Selasa malam.

Pihak kepolisian saat ini masih berkoordinasi dengan dokter pemeriksa dan meminta izin kepada pihak keluarga korban untuk dilakukan autopsi.

"Keluarga korban dan keluarga pelaku sangat kooperatif menyerahkan penanganan selanjutnya sesuai hukum yang berlaku kepada kepolisian," kata Agustinus. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diduga Dipukul Guru hingga Tewas, Jenazah Siswa SMP di Alor Akan Diautopsi" dan "Dipukul Guru karena Tak Kerjakan PR, Siswa SMP di Alor Meninggal"

Berita lain terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
TewasGuruSiswa SMPOrangtuaDianiayaNusa Tenggara Timur
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved