Terkini Daerah
Terbuai Janji Oknum PNS, Ibu Ini Rela Ceraikan Suami hingga Jual Harta, Kini Hamil Malah Ditinggal
Terbuai janji manis seorang oknum pegawai negeri sipil (PNS) di Pangandaran, seorang ibu satu anak berinisial RN (39) rela bercerai dengan suami.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Terbuai janji manis seorang oknum pegawai negeri sipil (PNS) di Pangandaran, seorang ibu satu anak berinisial RN (39) rela bercerai dengan suami sahnya.
Dilansir TribunWow.com, demi menuntut keadilan, RN sampai mendatangi tempat kerja pria berinisial K (49) itu.
K menjabat sebagai kepala seksi di Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran.
Ibu muda asal Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat ini mendatangi kantor Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran pada Selasa (26/10/2021) sore.
Sesampainya di sana, RN langsung meminta bertemu K.
Sayangnya, saat itu K tidak ada di kantor dan dikabarkan sudah dua hari tak masuk kerja.
"Saya ke sini meminta keadilan, tapi enggak ada katanya sakit," ucap RN, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (27/10/2021).
Baca juga: Viral Wanita 24 Tahun 3 Kali Menikah hingga Punya 7 Anak, Diselingkuhi dan Bercerai saat Hamil
Baca juga: Sempat Saling Lapor karena Kasus Perselingkuhan, Camat dan Anggota DPRD Tanjung Balai Berakhir Damai
RN mengaku sudah dua tahun menjalin hubungan dengan K.
Bahkan, kini ia tengah mengandung anak hasil hubungannya dengan pria 49 tahun itu.
"Saya minta keadilan, tanggung jawab K yang sudah menjanjikan. Karena, rumah tangga saya hancur, pekerjaan hancur, dan anak saya pun terlantar," jelasnya.
"Katanya (kata mantan suaminya), enggak mau tanggungjawab karena dulu sempat dilarang oleh K untuk jangan menemui ayahnya karena dia (K) yang mau tanggungjawab."
"Enggak tahu katanya tetep enggak boleh ketemu ayahnya."
Kini, seusai bercerai dari suami dan mengandung anak K, RN hanya bisa menyesal.
Ia mendatangi kantor Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran untuk meminta pertanggungjawaban K.
"Saya ingin dia tanggung jawab karena selain saya sudah tidak bekerja dan bercerai dengan suami, saya harus merawat anak dari mantan suami yang masih sekolah dan harus merawat bayi yang di kandung hasil berhubungan dengannya," katanya.
Setelah bercerai, RN mengaku tak ada lagi yang menafkahinya.
Ia bahkan rela menjual harta benda demi membahagiakan K.
"Sedangkan dulu, karena dia (K) saya habis-habisan sampai menjual tanah tanpa sepengetahuan orangtua saya untuk menolongnya."
Sebelum bercerai, RN mengaku sempat kepergok bermesraan dengan K.
Saat itu, RN membela K di hadapan sang suami.
"Saya belain dia supaya tidak ketahuan dan tidak tercemar nama baiknya. Tapi timbal baliknya mana? Saya sudah ceraikan suami karena katanya mau tanggung jawab," ujarnya.
"Tapi boro-boro, yang ada sampai saya hamil berusia sembilan minggu ini, (malah) ditelantarkan."
Baca juga: Detik-detik Istri Gerebek Oknum Pejabat Selingkuh dengan Camat di Mobil, Kini Saling Lapor ke Polisi
Baca juga: Oknum Camat di Aceh Kepergok Selingkuh dengan Suami Anggota DPRD, Saling Lapor Lawan Istri Sah
Setelah dua tahun menjalin asmara, perselingkuhan keduanya akhirnya diketahui istri K.
RN bahkan mengaku tak lagi berkomunikasi dengan selingkuhannya semenjak diteror istri K.
"Tidak ada (komunikasi). Mendingan kalau saya masih kerja. Minimal, ya ada penghasilan untuk anak dan bayi yang saya kandung," ucap RN.
"Tapi ini gimana, jabang bayi ini siapa yang mau bertanggung jawab dan merawatnya sampai besar? Dulu, saat saya coba tanya apakah jabang bayi ini mau digugurin (aborsi) atau tidak, malah jawabannya, 'ya, silakan'. Saya tidak mau apa-apa, saya hanya ingin dia bertanggung jawab,"
RN mengakui kesalahannya yang merebut K dari sang istri sah.
Ia menyebut hanya terbuai dengan janji K.
"Saya akui itu kesalahan saya yang memang mungkin sudah dianggap pelakor (perebut lelaki orang) oleh istrinya."
"Tapi kan, kalau saya tidak digoda dan diiming-imingi janjinya, tidak bakalan mau. Ya, mungkin ini sudah nasib saya," tukasnya. (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul Minta Tanggung Jawab PNS yang Buat Ia Hamil, Ibu Muda di Pangandaran Datangi Kantor Dinas Pertanian, dan Pengakuan Tulus Pelakor di Pangandaran, Pengorbanan Sia-sia Ceraikan Suami sampai Pekerjaan