Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Pembunuh Tuti dan Amalia Kena Marah Sopir Angkot saat Pindahkan Alphard di TKP

Dicurigai tak bisa menyetir mobil, pelaku pembunuh Tuti dan Amalia sempat dimarahi oleh seorang sopir angkot.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
youtube indra zainal chanel
Saksi Mang S yang sempat melihat mobil Alphard hitam dipindahkan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan di Subang, dalam wawancara yang diunggah kanal YouTube indra zainal chanel pada Selasa (26/10/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Dua bulan lebih berlalu, masih belum diketahui siapa pelaku pembunuh Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, pada Agustus 2021 lalu.

Jasad kedua korban diketahui ditemukan di dalam mobil Toyota Alphard yang berada di tempat kejadian perkara (TKP).

Pelaku disebut sempat mengendarai mobil Alphard yang digunakan untuk menyembunyikan jasad Tuti dan Amalia.

Kondisi barang bukti kendaraan Toyota Alphard yang saat ini sudah berada di Polsek Jalan Cagak Polres Subang, Kamis (19/8/2021).
Kondisi barang bukti kendaraan Toyota Alphard yang saat ini sudah berada di Polsek Jalan Cagak Polres Subang, Kamis (19/8/2021). (Tribun Jabar)

Baca juga: Selain karena Resah dan Takut, Ini Alasan Warga Sekitar Ingin Kasus Subang Segera Terungkap

Baca juga: Rekaman Suara Pengakuan Yosef soal Kunci Pintu Belakang TKP Kasus Subang, Suami Tuti Dicecar Yoris

Keterangan ini disampaikan oleh S selaku saksi mata yang melihat pergerakan mobil Toyota Alphard tersebut sebelum jasad korban ditemukan.

Kala itu S sedang naik angkot di pagi hari.

Kondisi angkot saat itu hanya ada dirinya dan sopir.

Laju angkot yang ia tumpangi sempat terhenti sebab mobil Alphard di TKP hendak turun ke jalan namun memakan waktu yang lama.

"Pas nengok ke depan ternyata ada mobil parkir, mobil Alphard," kata S dalam kanal YouTube Indra Zainal Chanel, Selasa (26/10/2021).

Sopir angkot yang ditumpangi oleh S bahkan sempat memarahi sopir Alphard tersebut.

"Kamu bisa bawa mobil enggak," kata S menirukan perkataan sang sopir saat itu.

Menurut keterangan S kejadian itu terjadi sekira pukul 06.30 WIB.

Setelah memarahi pelaku yang diketahui merupakan sopir Alphard, sang sopir angkot kembali melanjutkan perjalanannya.

Pada saat itu, sopir Alphard hanya membuka 3/4 kaca bagian sopir.

"Kaya orang belajar gitu (cara mengemudinya), jadi agak lama, kalau orang bisa parkir pasti enggak akan lama," kata S.

Berdasarkan cerita S, mobil Alphard tersebut sempat terlihat diparkirkan di pinggir rumah.

Simak videonya:

Yosef Sempat Telepon Amalia soal Mobil Alphard

Pada hasil pemeriksaan Rabu (29/9/2021), diketahui Yosef ternyata sempat menghubungi ponsel Amalia.

Seperti yang diketahui, ponsel milik Amalia menjadi satu-satunya barang yang hilang dalam kasus ini.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, hal ini disampaikan oleh Rohman Hidayat selaku kuasa hukum Yosef.

"Hari ini agendanya berita acara tambahan lagi, ada 16 pertanyaan untuk Pak Yosef," ucap Rohman Hidayat di Satreskrim Polres Subang, Rabu (29/9/2021) malam.

Satu dari 16 pertanyaan tersebut adalah terkait tindakan Yosef menelepon Amalia.

Diketahui, Yosef saat itu menelepon Amalia lantaran melihat posisi Alphard yang ada di tempat kejadian perkara tidak terparkir secara rapi.

"Pertanyaan penyidik terkait dengan pagi di saat hari kejadian log (panggilan) telepon, jadi Pak Yosef pada pukul 07.24 WIB telepon Amalia tapi handphonenya tidak ada yang menjawab," ujar Rohman.

Baca juga: Sebut Diminta Masuk ke Mobil Alphard, Pernyataan Danu Dibantah Polres Subang, Ini Faktanya

Setelah menelepon Amalia, Yosef kemudian berusaha menghubungi Yoris.

Namun saat itu Yoris masih tidur sehingga yang mengangkat telepon adalah istri Yoris.

Setelah itu, Yosef menjelaskan kepada pihak penyidik, langsung berangkat ke Polsek Jalancagak untuk melaporkan bahwa terjadi hal-hal yang mencurigakan di rumahnya.

"Abis itu Pak Yosef langsung datang ke Polsek untuk melapor dan kemudian Yoris menelpon Pak Yosef," tambah Rohman.

Rohman menyampaikan, pertanyaan lain yang diajukan polisi hanya mengonfirmasi keterangan para saksi lainnya.

Yosef Mengaku Tidak Bisa Nyetir

Dari puluhan saksi yang diperiksa, polisi sudah menetapkan sejumlah saksi kunci.

Di antaranya adalah Yosef, Yoris, Danu, dan Mimin.

Yosef selaku suami Tuti dan ayah kandung Amalia dan Yoris, menjadi saksi yang belakangan dicurigai berbagai pihak.

Yosef sebagai orang pertama yang mengetahui ada tindak kejahatan di rumahnya mengaku tidak bisa mengendarai mobil.

Ayah berusia 55 tahun itu menegaskan bahwa Yoris lah yang bisa mengendarai mobil tersebut.

"Kebetulan yang bisa bawa kendaraan (mobil) itu anak saya, Yoris. Terus terang saja saya tidak bisa membawa kendaraan (mobil)," ungkap Yosef.

Saat hari kejadian, Yosef mengaku sedang berada di tempat istri mudanya, Mimin.

Sore sebelum pembunuhan, Yosef pergi ke rumah Mimin menggunakan sepeda motor.

Pengakuan Yosef tersebut juga didukung oleh kuasa hukumnya, Rohman Hidayat.

"Sebelum ketemu istri muda minta uang ke anaknya Amalia dan diberi ongkos bensin sepeda motor karena beliau tidak bisa mengendarai mobil, uang Rp 20 ribunya pun masih disimpan oleh pak Yosef," kata Rohman Hidayat.

Berdasarkan pengakuan tersebut, teka-teki siapa pelaku yang mengendarai mobil Alphard tersebut semakin samar-samar.

Namun, polisi hingga kini belum berhenti berusaha dalam mengungkap kasus tersebut.

(TribunWow.com/Anung)

Baca Artikel Terkait Pembunuhan di Subang Lainnya

Sebagian artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul Hape Amalia Masih Menyala Ketika Dihubungi Yosef di Hari Penemuan Jenazah, Siapa yang Angkat?

Sumber: TribunWow.com
Tags:
PembunuhanSubangSopir AngkotTutiAmalia Mustika RatuYosef
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved