Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Lihat Mobil Alphard Keluar TKP Kasus Subang, Saksi Mata Ragukan Kemampuan Mengemudi Terduga Pelaku

Sekitar 54 saksi telah diperiksa demi mendapat petunjuk yang mengarah ke pelaku. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
YouTube/indra zainal chanel
Saksi Mang S yang sempat melihat mobil Alphard hitam dipindahkan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan di Subang, dalam wawancara yang diunggah kanal YouTube indra zainal chanel pada Selasa (26/10/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Hingga lebih dari dua bulan penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang ditemukan tewas di Subang, Jawa Barat belum juga membuahkan hasil. 

Sekitar 54 saksi telah diperiksa demi mendapat petunjuk yang mengarah ke pelaku. 

Satu hal yang juga penting adalah keterangan saksi yang menyebut meragukan kemampuan mengemudi terduga pelaku. 

Baca juga: Saksi Lihat Terduga Pelaku Kasus Subang Kendarai Mobil Alphard di Hari Kejadian, Begini Kronologinya

Baca juga: Dikemudikan Sosok Misterius, Kaca Mobil Alphard Milik Korban Kasus Subang Terbuka saat Dipindahkan

"Kaya orang belajar gitu (cara mengemudinya), jadi agak lama, kalau orang bisa parkir pasti enggak akan lama," kata saksi yang enggan disebutkan namanya dalam kanal Youtube indra zainal chanel, Selasa (26/10/2021).

Dalam kanal Youtube milik Kepala Desa Jalancagak, Subang, Indra Zainal Alim itu, saksi dipanggil dengan sebutan Mang S. 

Dia merupakan orang yang mengaku melihat mobil Alphard sedang dikemudikan seseorang pada sekitar pukul 06.30 WIB saat hari kejadian atau pada hari Rabu (18/8/2021). 

Itu artinya sekitar satu jam sebelum suami Tuti, Yosef mendatangi TKP dan memanggil warga serta polisi ke sana. 

Mang S menyebut bahwa dia melihat pergerakan mobil milik Tuti itu ketika dia sedang berada di dalam angkot.

Mobil angkot yang ditumpangi Mang S mendadak berhenti karena jalannya terhalang oleh mobil Alphard yang sedang keluar dari TKP. 

"Pas nengok ke depan ada mobil parkir, mobil Alphard," jelasnya. 

Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Subang Belum Terungkap, Warga Akui Geregetan hingga Takut Kejadian Terulang

Mobil itu menghalangi angkot yang dinaikinya cukup lama untuk parkir.

Bahkan kemampuan mengemudi terduga pelaku itu juga diremehkan oleh sopir angkot yang dia naiki. 

"Agak lama (berhentinya), sopirnya sambil bilang (kepada pengemudi mobil Alphard), kamu bisa bawa mobil enggak?" kata dia menirukan ucapak sopir angkot tersebut. 

Saat itu dia tidak merasa curiga kepada pengemudi mobil Alphard itu. 

Dia juga mengaku tidak terlalu fokus dengan apa yang dilihatnya di luar angkot. 

Namun dia memastikan bahwa mobil itu keluar rumah dan hanya parkir di pinggir jalan. 

Hingga mobil angkot yang dia naiki pergi, dia tidak melihat mobil Alphard itu beranjak.

"Mobilnya kalau enggak salah itu lagi mundur, dari rumah mundur ke belakang (ke arah jalan)," katanya. 

Ada kemungkinan bila sopir angkot yang dia naiki melihat ke dalam mobil Alphard itu. 

Karena posisi kaca mobil tidak sepenuhnya tertutup, dan sopir angkot sempat menengok ke mobil untuk memaki pengemudi.

"Kalau diperkirakan itu cuma 3/4 dari atas, cuman saya enggak fokus ke depan, saya fokus ke HP," katanya. 

Untuk diketahui, kasus ini bermula sejak jasad kedua korban yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan di rumahnya di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021).

Sejak itu, kasus ini belum terungkap dan belum diketahui siapa yang menjadi pelaku pembunuhan tersebut.

Tim gabungan juga sudah dikerahkan mulai dari Polda Jawa Barat, Polda Metro Jaya, dan Bareskrim Polri menyatakan membantu penyelidikan kasus ini.

Kronologi penemuan jasad dimulai ketika suami Tuti, Yosef diketahui merupakan orang pertama yang datang ke TKP dan menemukan rumahnya sudah dalam keadaan berantakan dan berceceran darah.

Dia kemudian melaporkan ke polisi di Mapolsek Jalancagak karena mengira ada perampokan di rumahnya.

Selain menghubungi polisi, diketahui dia juga menghubungi anaknya Yoris, dan kakak Tuti, Ida.

Polisi kemudian menemukan jasad tersebut bertumpuk di dalam bagasi sebuah mobil yang terparkir di TKP.

Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kasus ini tidak bermotif pencurian dan merupakan kasus pembunuhan berencana, karena hampir tidak ada barang berharga yang hilang di TKP.

Hanya ponsel Amalia yang diketahui hilang dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya.

Akses masuk ke rumah TKP juga tidak ada tanda-tanda kerusakan, karena itu disimpulkan bahwa ada dugaan bahwa pelakunya adalah orang dekat korban. 

Hingga kini sudah 54 orang diperiksa sebagai saksi, bahkan sejumlah saksi diperiksa menggunakan alat tes kebohongan. 

Selain itu pihak kepolisian juga sudah dua kali melakukan autopsi pada jasad korban. 

Selengkapnya keterangan saksi ada dalam video di bawah ini:

(Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Pembunuhan di Subang Lainnya

Tags:
SubangAlphardPembunuhanSaksi mataYorisYosefAmalia Mustika RatuTuti
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved