Pembunuhan di Subang
Buntut Kasus Subang, Kuasa Hukum Akui Ada Konflik Keluarga Yosef dan Yoris: Sulit ke Arah Kebaikan
Kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat, yang berlarut-larut membuat hubungan Yosef (55) dan anaknya, Yoris (34), semakin renggang.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Yosef memang mengaku terpukul atas kejadian itu yang merenggut nyawa orang yang paling disayanginya.
Dia mengatakan bukti bahwa dia sayang menyayangi anak dan istrinya adalah dengan perlakuannya yang tidak pernah kasar kepada mereka.
"Saya terus terang saja belum pernah kasar apalagi memukul, belum pernah sama sekali, jangankan memukul, saya berkata kasar pun tidak pernah,"
Raut kesedihan masih nampak di wajahnya saat dia kembali ditanya soal peristiwa nahas itu.
Sambil menahan tangis dia mengatakan bahwa hampir tidak pernah ada hari yang terlewat untuk memikirkan istri dan anaknya yang sudah meninggal.
"Hampir setiap hari saya, tuh, terus mengingat sosok mereka berdua, istri saya, anak perempuan saya terutama," katanya.
"Tiap hari saya sampai melamun memikirkan mereka."
Bahkan, dia juga mengatakan sempat memimpikan anaknya.
"Saya saat sedang terbaring di sofa, suka memikirkan anak saya Amalia, saya tidak menyangka sampai dengan saat ini sudah ditinggalkan mereka berdua," kata Yosef yang duduk di sofa berwarna merah.
Yosef dan Amalia memang dikenal dekat dan Yosef menyebut Amalia sebagai anak kesayangannya.
Yosef sempat bercerita bahwa keuangannya dan keperluannya dikelola dan diatur oleh Amalia atas keinginan Yosef. (TribunWow.com)
Baca artikel lain terkait
Sebagian artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul Timbul Konflik Keluarga, Kuasa Hukum Yosef Kasus Subang Minta Polisi Segera Ungkap Pelaku