Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Rekaman Suara Pengakuan Yosef soal Kunci Pintu Belakang TKP Kasus Subang, Suami Tuti Dicecar Yoris

Pelaku pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) diduga bisa masuk ke rumah korban karena pintu tak terkunci.

Kolase youtube kompastv dan Tribun Jabar/Dwiki MV
Yoris (kiri) dan Yosef (kanan) beserta tim kuasa hukumnya saat akan memasuki salah satu bank swasta di Kabupaten Subang, Selasa (12/10/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Pelaku pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) diduga bisa masuk ke rumah korban karena pintu tak terkunci.

Anak sulung Tuti, Yoris, mengaku sempat merekam percakapan dengan ayah kandungnya, Yosef (55).

Dalam kanal YouTube Rara Cahaya Tarot, Selasa (19/10/2021), Yoris sempat menunjukkan rekaman percakapannya dengan ayah kandungnya itu.

Berdasarkan rekaman tersebut, terungkap Yoris sempat menanyakan soal kunci pintu rumah Tuti kepada Yosef.

Yoris saat menunggu Yosef di Kantor Kepala Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat, Senin (4/10/2021).
Yoris saat menunggu Yosef di Kantor Kepala Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat, Senin (4/10/2021). (youtube kompastv)

Baca juga: Yosef Sering Menangis Malam-malam Ingat Anak, Sempat Minta Adiknya Temui Yoris karena Isu Berselisih

Baca juga: Kades Jalancagak Ingin Pertemukan Yoris dan Yosef, Keluaga Korban Kasus Subang Masih Renggang?

Yoris mempertanyakan apakah Yosef sempat mengunci pintu sebelum pergi ke rumah istri mudanya pada 17 Agustus 2021 malam.

Untuk diketahui, pembunuhan Tuti dan Amalia diperkirakan terjadi pada 17 Agustus 2021 malam atau 18 Agustus 2021 dini hari.

"Papah inget-inget, pintu belakang dikunci engga? pas terakhir pintu belakang dikunci engga pah?," tanya Yoris pada Yosef.

Namun, Yosef mengaku tak ingat pasti soal kunci pintu rumah Tuti.

"Papah enggak inget ke situ," jawab Yosef singkat.

Dalam pengakuannya, Yoris menyebut kunci pintu belakang rumah Tuti dalam kondisi tak baik.

Persoalan kunci pintu itu juga dibahas oleh Kepala Desa Jalancagak, Subang, Indra Zainal.

Ia menyebut Yosef memang tak ingat soal kunci pintu rumah Tuti.

"Menurut rekaman kalau kata saya uwak Yosef bukan lupa mengunci ya, yang saya dengar di rekaman bahwa uwak yosef bilang 'papah tidak ingat' jadi uwak Yosef tidak membahas dia lupa mengunci, artinya, dia sudah tidak ingat masalah itu," kata Indra Zainal dalam kanal YouTube Tribunnews.com, Sabtu (23/10/2021).

"Yang bisa dikunci hanya rumah belakang, pintu belakang, jadi kalau rumah depan dikunci harus dari dalam, tidak bisa dikunci dari depan."

"Yang saya dengar Uwak Yosef meyakinkan bahwa pintu rumah memang dikunci."

Baca juga: Bincang-bincang Kades Jalancagak dan Adik Yosef terkait Kasus Subang, Yoris Juga Jadi Pembahasan

Baca juga: Kades Jalancagak Ingin Pertemukan Yoris dan Yosef, Keluaga Korban Kasus Subang Masih Renggang?

Beri Catatan kepada Konten Kreator

Dua bulan berjalan, kasus ini memang menjadi perhatian publik.

Hal itu pun ditanggapi baik oleh pihak keluarga yang berharap kasus ini dikawal banyak pihak. 

"Keluarga merasa bahagia juga sebenarnya karena ada empati dan simpati daripada Youtuber, apalagi daripada warganet, netizen sudah banyak mendoakan kasus ini agar segera terungkap," kata Indra.

Pihaknya mengaku tidak mempedulikan kepentingan pihak-pihak yang menjadikan kasus Subang ini sebagai tema konten.

Karena menurutnya dengan adanya sejumlah konten kreator yang membuat konten terkait kasus Subang, banyak masyarakat yang ikut mengawal kasus ini. 

"Yang penting mengawal, dan kami ucapkan terimakasih. Terserah mereka mau buat konten seperti apa," katanya.

Namun, dia juga turut memberi catatan kepada konten kreator yang ingin membuat konten terkait kasus Subang. 

Dia berharap konten kreator tersebut memiliki sumber yang jelas dan tidak menyudutkan satu pihak dalam kasus ini. 

"Yang penting kontennya jelas, tidak ada bernada memojokkan salah satu pihak atau provokatif," ungkapnya. 

 "Intinya sekali lagi kalau mau ini cepat terungkap saya memohon kepada siapapun juga, tanya aja langsung ke saya ini, insya Allah saya jelaskan sejelas-jelasnya, akan tetapi ada hal-hal yang harus kita tunggu," jelasnya.

Baca juga: Kades Jalancagak Ikut Pertemuan dengan Keluarga Korban Kasus Subang, Beri Pesan Ini ke Yosef

Sebagai informasi, kasus ini bermula sejak jasad kedua korban yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan di rumahnya di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021).

Sejak itu, kasus ini belum terungkap dan belum diketahui siapa yang menjadi pelaku pembunuhan tersebut.

Tim gabungan juga sudah dikerahkan, mulai dari Polda Jawa Barat, Polda Metro Jaya, dan Bareskrim Polri menyatakan membantu penyelidikan kasus ini.

Kronologi penemuan jasad dimulai ketika Yosef diketahui merupakan orang pertama yang datang ke TKP dan menemukan rumahnya sudah dalam keadaan berantakan dan berceceran darah.

Dia kemudian melaporkan ke polisi di Mapolsek Jalancagak karena mengira ada perampokan di rumahnya.

Selain menghubungi polisi, diketahui dia juga menghubungi anaknya Yoris, dan kakak Tuti, Ida.

Polisi kemudian menemukan jasad korban bertumpuk di dalam bagasi sebuah mobil yang terparkir di TKP.

Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kasus ini tidak bermotif pencurian dan merupakan kasus pembunuhan berencana, karena hampir tidak ada barang berharga yang hilang di TKP.

Pelaku juga bisa dibilang sangat rapi karena hampir tidak meninggalkan jejak untuk dijadikan petunjuk. 

Hanya ponsel Amalia yang diketahui hilang dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya.

Akses masuk ke rumah TKP juga tidak ada tanda-tanda kerusakan, karena itu disimpulkan bahwa ada dugaan bahwa pelakunya adalah orang dekat korban. 

Hingga kini sudah 54 orang diperiksa sebagai saksi, bahkan sejumlah saksi diperiksa menggunakan alat tes kebohongan.  (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Tags:
YorisYosefPembunuhan di SubangSubangTutiAmalia Mustika RatuMimin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved