Terkini Daerah
Pensiunan TNI Tembak Mati Satpam Wanita di Kos, Warga Justru Mengira di TKP Tak Ada Orang
Sejumlah warga mengaku tidak ada yang mendengar suara tembakkan yang dari senjata api milik pelaku yang merupakan pensiunan TNI.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Diduga karena motif asmara, seorang satpam wanita bernama Widia (38) ditembak mati oleh kekasihnya S (56) yang berstatus sebagai pensiunan prajurit TNI.
Widia dan pelaku sama-sama ditemukan tewas karena luka tembakan di kos korban di Kampung Cibodas Pasar, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (23/10/2021) sore.
Anehnya, warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) tidak ada yang mendengar suara tembakan senjata api.
Baca juga: Fakta Viral Kematian Anjing Canon, Satpol PP Aceh Bantah Menyiksa: Semua Berjalan Sesuai SOP
Baca juga: Dalam Kondisi Hamil, Satpam Wanita Ditembak Mati oleh Kekasihnya yang Pensiunan TNI
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, bahkan warga justru sempat mengira korban sedang tidak ada di kos.
Menurut keterangan polisi, ada beberapa faktor yang menyebabkan suara tembakan tidak terdengar.
"Lokasi kamar kos berada di tepi jalan raya Tasik-Bandung yang ramai dan bising. Memungkinkan tak terdengar warga," kata Kapolres Tasikmalaya, AKBP Aszhari Kurniawan, di Mapolres, Senin (25/10).
Selanjutnya, tetangga korban saat kejadian terjadi kebetulan sedang bekerja dan tidak berada di TKP.
Lalu kos-kosan yang menjadi TKP menghadap benteng tinggi jalan masuk sebuah perumahan.
Kadus setempat, Atun Mukodas, tak pernah menyinggung soal bunyi tembakan.
Begitu pula sejumlah tetangga korban.
Namun pada Sabtu (23/10/2021) warga mulai curiga ada apa-apa setelah sepeda motor milik Widia sejak Kamis dibiarkan berada di luar dan seperti tak pernah dipakai.
Akhirnya warga berinisiatif membuka paksa kamar korban.
Korban sedang Hamil
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, sosok S diketahui sebagai seorang pensiunan anggota TNI.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan pihaknya menemukan senjata api di tempat kejadian perkara (TKP).