Breaking News:

Terkini Internasional

Kondisi Kerja Buruk, 50 Mantan Pramugari Maskapai Alitalia Lepas Baju dalam Aksi Protes di Kota Roma

50 mantan pramugari melakukan aksi protes di Campidoglio, satu di antara alun-alun utama di Roma, Italia seusai pengambilalihan perusahaan Alitalia.

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Elfan Fajar Nugroho
YouTube/Euronews
Sekitar 50 mantan pramugari melakukan aksi protes di Campidoglio, satu di antara alun-alun utama di Roma, Italia seusai pengambilalihan perusahaan Alitalia yang bangkrut. 

TRIBUNWOW.COM – Sekitar 50 mantan pramugari melakukan aksi protes di Campidoglio, satu di antara alun-alun utama di Roma, Italia.

Mereka muncul dengan seragam maskapai Alitalia dan melepaskannya, sebagai bentuk aksi protes terhadap pemotongan gaji, hilangnya pekerjaan dan kondisi kerja yang buruk.

Itu terjadi seusai pengambilalihan maskapai tempat mereka bekerja oleh ITA Airways.

Mereka muncul dengan seragam maskapai Alitalia dan melepaskannya, sebagai bentuk aksi protes terhadap pemotongan gaji, hilangnya pekerjaan dan kondisi kerja yang buruk.
Capitoline Hill Rome (YouTube/Euronews)

Baca juga: Puji Indonesia, Menteri Italia Kaget Tingkat Vaksinasi Covid-19 RI Nomor 6 Dunia

Baca juga: Baku Tembak Mematikan Terjadi saat Aksi Protes di Jalanan Beirut, 6 Orang Tewas dan 30 Terluka

Dilansir dari AP News, para pramugari tersebut awalnya bekerja di maskapai penerbangan Italia, Alitalia, yang memang sudah mengalami masalah keuangan selama lebih dari satu dekade hingga berakhir bangkrut.

Alitalia melakukan penerbangan terakhirnya pada 14 Oktober, setelah 74 tahun beroperasi.

Sebuah maskapai baru, ITA Airways, mulai terbang keesokan harinya menggunakan beberapa pesawat Alitalia.

Pengambilalihan maskapai dilakukan oleh ITA Airways, tetapi mereka hanya mempekerjakan sekitar 3 ribu dari 10 ribu karyawan Alitalia.

Tak hanya itu, pejabat serikat pekerja mengatakan mereka yang akan bekerja untuk ITA Airways, diberikan skala gaji yang jauh lebih rendah dari sebelumnya.

Dalam aksinya, 50 mantan pramugari berdiri berbaris di alun-alun di atas Capitoline Hill Rome.

Lalu, mereka melepaskan mantel, jaket seragam, rok hingga sepatu hak tinggi yang dikenakan sebelum kemudian meneriakkan “Kami adalah Alitalia" bersama-sama.

Mereka bermaksud untuk menekan pemerintah Italia agar memperpanjang tunjangan pengangguran selama lima tahun.

Para mantan pramugari tersebut tidak hanya memprotes soal hilangnya pekerjaan mereka, tetapi juga karena kontrak yang diberikan kepada mereka, telah ditahan oleh ITA Airways, sebagaimana dilaporkan CNN, Jumat (22/10/2021).

Seorang pramugari ITA Airways mengatakan bahwa selain menerima pemotongan gaji, mereka juga telah kehilangan senioritas, dan diperlakukan lebih buruk di tempat kerja.

Baca juga: Protes Hak Asasi Hewan Meningkat, Presiden Korea Selatan Isyaratkan Larangan Konsumsi Daging Anjing

Baca juga: Taliban Tahan dan Pukuli Dua Wartawan Afghanistan yang Liput Aksi Protes Wanita, Begini Kronologinya

Mereka tidak lagi diberikan peringatan awal tentang di mana dan kapan mereka akan bekerja.

Di sisi lain, Presiden ITA Airways Alfredo Altavilla sebelumnya menyebut ancaman aksi mogok sebagai “suatu hal yang memalukan nasional.”

Halaman 1 dari 2
Tags:
RomaItaliaMaskapai AlitaliaITA Airways
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved