Breaking News:

Terkini Daerah

4 Fakta Mahasiswa UNS Tewas seusai Diklat Menwa, Disebut Kesurupan hingga Wajah Luka-luka

Seorang mahasiswa UNS berinisial GE tewas seusai mengikuti diklat Menwa dan mengalami luka di sekujur tubuh.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TribunSolo.com/Septiana Ayu
Jenazah GE yang meninggal saat diklat Menwa UNS di rumah duka Dusun Keti, Desa Dayu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Senin (25/10/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Gilang Endi alias GE (21), seorang mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Jawa Tengah, meninggal dunia seusai mengikuti pendidikan kilat (diklat) resimen mahasiswa (menwa).

Korban diketahui meninggal dunia pada Minggu (24/10/2021) malam setelah mengikuti kegiatan yang digelar di kawasan Jurug, Solo, Jawa Tengah.

Seusai menjalani proses autopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi, Solo, jasad Gilang dibawa ke rumah duka untuk kemudian dimakamkan pada Senin (25/10/2021).

Dikutip dari TribunSolo.com, berikut adalah sejumlah fakta mengenai kasus Gilang yang tewas seusai mengikuti Diklat Menwa.

Baca juga: Mahasiswa UNS Tiba-tiba Tewas seusai Ikuti Diklat, Wajah Penuh Luka, Keluarga: Ada 2 Orang Datang

1. Disebut Kesurupan

Keluarga korban mengaku sempat mendapat kabar dari pengurus Menwa UNS bahwa korban sempat mengalami kesurupan.

Paman korban, Sutarno mengungkapkan kejadian tersebut diawali ketika GE mengikuti kegiatan panjat tebing dalam rangkaian diklat Menwa.

"Saat di rumah sakit diceritakan, awalnya ketika GE turun dari tebing menggunakan tali, kemudian lemas," ungkap Sutarno kepada TribunSolo.com, Senin (25/10/2021).

Setelah sampai di bawah, GE kemudian mengalami kesurupan.

"Di lokasi sempat di ruqyah, habis itu ceritanya seperti apa tidak tahu, tahu-tahu sudah di rumah sakit," terang Sutarno.

Baca juga: Oknum Polisi Tembak Rekannya Pakai Senjata Laras Panjang, Korban Ditemukan Hanya Pakai Handuk

2. Jawaban UNS

Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS Solo Sutanto mengatakan GE sebelum meninggal mengalami keram kaki.

"Kaki sempat keram, kemudian diistirahatkan di ruangan Sekertaris Menwa, tapi yang lainnya tetap melanjutkan kegiatan, tapi dijaga 4-5 orang," terang dia kepada Tribunsolo.com, Senin (25/10/2022).

Menurut penjelasan Sutanto, kegiatan diklat Menwa dilaksanakan di sekitar kampus dan di kawasan Jurug.

Sutanto menjelaskan sebelum melakukan kegiatan tersebut, keseluruhan mahasiswa melakukan pengecekan kondisi badan dan riwayat penyakit.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
SoloUniversitas Sebelas Maret (UNS)MahasiswaTewasJawa Tengah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved